Tondano – Pemerintah Kabupaten Minahasa menaruh perhatian khusus terhadap masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perdagangan manusia (trafficking). Salah satu langkah yang dibuat yaitu dengan menggelar sosialisasi KDRT dan Trafficking yang dikoordinir langsung Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A) Kabupaten Minahasa di Aula SMK Negeri 1 Tondano.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten III Setdakab Minahasa Hetty Rumagit atas nama Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow. Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kepala BKBP3A Minahasa Youla Mamahani, Pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Anak, tokoh agama, tokoh masyarakat, dosen, guru dan siswa SMA/SMK di Tondano.
Bupati Minahasa dalam sambutan yang dibacakan Rumagit mengatakan bahwa masyarakat perlu mendapatkan pemahaman yang baik tentang apa itu KDRT dan Trafficking. Maksudnya agar masyarakat sendiri memiliki pengetahuan yang cukup untuk setidaknya dapat mengupayakan pencegahan dua perbuatan yang memiliki konsekuensi hukum.
“Pada dasarnya kasus KDRT tidak diungkapkan karena masih dianggap sebagai urusan rpbadi atau internal keluarga. Selain itu hal tersebut juga dianggap tidak perlu diketahui oleh orang lain. Sikap tersebut sangat keliru, karena KDRT bersentuhan langsung dengan Hak Asasi Manusia (HAM) dan norma sosial,” kata Rumagit mengutip sambutan Bupati Minahasa. (frangkiwullur)