Manado – Orang tua Octavine Dorkas Silangen, siswi SMK Xaferius yang hilang sejak 12 Desember 2014 lalu mendatangi Kantor Walikota Manado, Selasa (26/1/2016).
Keluarga korban diterima oleh Sekretaris Kota Haefrey Sendoh yang mewakili Walikota Manado Royke Roring.
Setelah melakukan pertemuan tertutup dengan keluarga korban, kepada wartawan, Sekot memastikan bahwa pemerintah sementara berupaya melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menemukan Octavine, meski terdapat beberapa kendala teknis.
“Keluarga korban memang tidak melihat langsung dan informasinya hanya didapatkan dari tetangga mereka yang katanya melihat Octavine Dorkas Silangen saat berada dalam rombongan pengungsi Gafatar di Kalimantan Barat. Memang kami akan menghadapi kesulitan saat melacak keberadaan korban, apalagi mereka sudah di pindahkan di beberapa tempat,” ujar Sekot Manado ini.
Lanjutnya, pemerintah akan memastikan lebih jelas dan meminta agar keluarga korban ex-Gafatar untuk tetap bersabar terutama karena belum adanya informasi pasti tentang keberadaan Octavine. Apalagi dari data yang didapatkan dari Dinas Perhubungan, tidak ada nama tersebut yang berangkat ke Kalimantan Barat.
“Dengan pertemuan hari ini kami sudah mendapatkan data tambahan tetang ciri – ciri korban. Kami akan mencari tahu posisinya apakah benar disana sebab bisa saja hanya mirip wajahnya. Namun jika benar itu Octavine, maka kami akan memfasilitasi untuk memulangkannya kembali ke Kota Manado,” tambahnya. Setelah pertemuan tersebut, dibawah komando Kadis Sosial Frans Mawitjere, orang tua korban langsung dibawa menuju kantor Dinas Sosial Provinsi untuk upaya lanjutan. (srisurya)
Baca juga:
- Sang Anak Terlibat Gafatar, Orang Tua Oktavine Memohon Bantuan Pemerintah
- Pemkot Manado Siap Bantu Orang Tua Octavine, Anak Yang Hilang Karena Terlibat Gafatar