Manado, BeritaManado.com — Semarak Peringatan HUT ke-77 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia terus bergema, termasuk dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Manado.
Bersama dua pengurus PMI Kecamatan, yaitu PMI Kecamatan Tikala dan Paal Dua, PMI Kota Manado memilih tidak melaksanakan HUT-77 Indonesia dengan upacara atau perayaan seperti perlombaan dan karnaval, tapi dengan bakti sosial.
Bakti sosial pun dilaksanakan dengan kegiatan pemeriksaan golongan darah dan rhesus, di mana yang dilakukan adalah pengecekan jenis golongan darah dan apakah jenis darah itu positif atau jenis negative dengan jumlah peserta sebanyak 201 orang.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurus PMI Kecamatan Tikala dan Paal Dua ini terlaksana atas kerja sama dengan kampus Politeknik Kesehatan Manado dan jurusan Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Manado, bertempat di Kampus Politeknik kesehatan Manado di Kampus Kelurahan Malendeng.
Ketua PMI Kecamatan Tikala , Dr. Dra, Linda A. Makalew, M.Kes dan Ketua PMI Kecamatan Paal Dua Pdt. Dr. Alfrets Daleno, S.Th, M.Pd.K mengatakan, PMI kecamatan berpikir harus ada hal lain yang dilakukan saat HUT ke-77 Indonesia, bukan hanya ikut upacara, pesta rakyat, tapi ada hal yang bermanfaat lain lagi.
“Kami PMI kecamatan setelah berdiskusi, kami dapati kegiatan ini penting karena ternyata masih banyak masyarakat yang tidak tahu golongan darah mereka dan ini juga yang mengakibatkan sediki orang yang mau donor darah karena ketidaktahuan mereka jenis darah dan resus negatif atau positif,” ujar Linda didampingi Pdt. Alfrets.
Sementara, Ketua PMI kota Manado terpilih Hendah Murtanti, SH bersyukur dan berterima kasih kepada Pengurus PMI kecamatan Tikala dan PMI Kecamatan Paal Dua serta Kampus Poltekes Manado karena talah melaksanakan kegiatan yang sangat positif dan penting.
Menurut Hendah, karena hal itu merupakan salah satu bagian untuk memperbanyak pengetahuan masyarakat tentang golong darah mereka dan jenis rhesusnya positif atau negative.
Hal ini dikatatakan Hendah akan berimbas pada meningkatnya rasa ingin donor darah.
“Jujur kami menganalisa terkait masih kurang keinginan masyarakat untuk mendonorkan darah salah satunya karena tidak mengetahui jenis darah, dengan adanya kegiatan pemeriksaan jenis golong darah, semoga menambah keinginan untuk donor darah,” kata Hendah.
Hadir juga dalam kegiatan Prof. Dr. Julyeta Paulina Amelia Runtuwene, MS yang merupakan Ketua PMI kota Manado 3 periode dan kini hadir sebagai Pengarah PMI Kota Manado.
Paula Runtuwene mengatakan, kegiatan yang bermanfaat ini, akan menjadi pengetahuan sekaligus modal bagi masyarakat untuk timbulnya rasa ingin mendonorkan darah.
“Kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan, setiap masyarakat harus tahu golongan darahnya termasuk positif atau negative,” ucap Paula.
(***/srisurya)