RATAHAN – Pembangunan jalan yang menghubungkan Ratatotok dan Morea di Kabupaten Minahasa Tenggara dengan nilai proyek Rp 8 miliar diduga di mark-up. Hal ini dikatakan Vidi Ngantung, selaku Ketua LSM Gema Mitra kepada beritamanado, Selasa (23/8).
“Ini patut dicurigai karena konsultan perencana hingga pemenang tender adalah orang yang sama. Aparat berwajib harus melakukan penyelidikan karena ada indikasi mark-up dan kongkalingkong proyek,” tutur Ngantung.
Ditambahkan Ngantung, pihaknya sebelumnya telah melaporkan masalah ini kepada kepala dinas PU, namun menurut kadis orang yang ditempatkan sebagai pengawas sudah berpengalaman.
“Saat itu kadis hanya katakan bahwa pengawas proyek sudah berpengalaman,” tukasnya. (har)
RATAHAN – Pembangunan jalan yang menghubungkan Ratatotok dan Morea di Kabupaten Minahasa Tenggara dengan nilai proyek Rp 8 miliar diduga di mark-up. Hal ini dikatakan Vidi Ngantung, selaku Ketua LSM Gema Mitra kepada beritamanado, Selasa (23/8).
“Ini patut dicurigai karena konsultan perencana hingga pemenang tender adalah orang yang sama. Aparat berwajib harus melakukan penyelidikan karena ada indikasi mark-up dan kongkalingkong proyek,” tutur Ngantung.
Ditambahkan Ngantung, pihaknya sebelumnya telah melaporkan masalah ini kepada kepala dinas PU, namun menurut kadis orang yang ditempatkan sebagai pengawas sudah berpengalaman.
“Saat itu kadis hanya katakan bahwa pengawas proyek sudah berpengalaman,” tukasnya. (har)