MANADO – Selain pembangunan Bandara Internasional di Kecamatan Tatapaan-Minahasa Selatan, Pemprov Sulut juga merencanakan pembangunan kantor DPRD yang baru pengganti kantor lama di Kecamatan Sario yang dianggap sudah tidak layak lagi.
Lagi-lagi semuanya hanya sebatas wacana karena, terbukti hingga kini Pemprov belum memiliki dana sehingga masih menunggu pihak investor untuk terlibat.
Wacana pembangunan kantor DPRD Sulut yang baru, Wakil Ketua Deprov Drs Arthur Kotambunan tidak menampiknya. “Ya benar itu baru wacana saja, belum ada pemberitahuan baik anggaran maupun tempat dari Pemprov Sulut,” ujar Kotambunan, Kamis (27/01).
Kantor dewan yang baru rencananya dibangun pihak ketiga dengan sistem Build Operate Transfer (BOT), dimana dalam pelaksanaannya melibatkan pihak ketiga. Lokasi pembangunan di Kecamatan Mapanget, sementara kantor dewan lama akan dibangun pusat hiburan keluarga.
MANADO – Selain pembangunan Bandara Internasional di Kecamatan Tatapaan-Minahasa Selatan, Pemprov Sulut juga merencanakan pembangunan kantor DPRD yang baru pengganti kantor lama di Kecamatan Sario yang dianggap sudah tidak layak lagi.
Lagi-lagi semuanya hanya sebatas wacana karena, terbukti hingga kini Pemprov belum memiliki dana sehingga masih menunggu pihak investor untuk terlibat.
Wacana pembangunan kantor DPRD Sulut yang baru, Wakil Ketua Deprov Drs Arthur Kotambunan tidak menampiknya. “Ya benar itu baru wacana saja, belum ada pemberitahuan baik anggaran maupun tempat dari Pemprov Sulut,” ujar Kotambunan, Kamis (27/01).
Kantor dewan yang baru rencananya dibangun pihak ketiga dengan sistem Build Operate Transfer (BOT), dimana dalam pelaksanaannya melibatkan pihak ketiga. Lokasi pembangunan di Kecamatan Mapanget, sementara kantor dewan lama akan dibangun pusat hiburan keluarga.