Manado – Peluang Partai Golongan Karya (Golkar) menurun dalam menghadapi Pemilihan Umum April 2014 mendatang, bila dibandingkan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sulut. Hal ini dikatakan pengamat Politik dan Pemerintahan, Taufik Tumbelaka kepada beritamanado melalui telepon selulernya pagi tadi.
“Berkaca dari fariabel Pemilukada ditambah Caleg-caleg Golkar yang diunggulkan belum mengakar di masyarakat seperti Caleg Golkar sebelumnya di Sulut, peluang Golkar saat ini sedang menurun ketimbang Gerindra dan PDIP. Bila Gerindra dan PDIP mampu memanfaatkan kelemahan tersebut akan ada kemungkinan Golkar tidak menjadi pemenang Pemilu seperti 2009 lalu,” ujar Tumbelaka.
Namun menurut jebolan Fisip UGM ini PDIP dan Gerindra juga memiliki kendala konflik persaingan internalnya masing-masing. “Tinggal kita lihat saja, sapa yang pandai melakukan manufer dengan baik memanfaatkan kelemahan lawan, maka Partai tersebut akan keluar menjadi pemenang Pemilu 2014, yang jelas” tutur Tumbelaka. (risat)
Manado – Peluang Partai Golongan Karya (Golkar) menurun dalam menghadapi Pemilihan Umum April 2014 mendatang, bila dibandingkan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sulut. Hal ini dikatakan pengamat Politik dan Pemerintahan, Taufik Tumbelaka kepada beritamanado melalui telepon selulernya pagi tadi.
“Berkaca dari fariabel Pemilukada ditambah Caleg-caleg Golkar yang diunggulkan belum mengakar di masyarakat seperti Caleg Golkar sebelumnya di Sulut, peluang Golkar saat ini sedang menurun ketimbang Gerindra dan PDIP. Bila Gerindra dan PDIP mampu memanfaatkan kelemahan tersebut akan ada kemungkinan Golkar tidak menjadi pemenang Pemilu seperti 2009 lalu,” ujar Tumbelaka.
Namun menurut jebolan Fisip UGM ini PDIP dan Gerindra juga memiliki kendala konflik persaingan internalnya masing-masing. “Tinggal kita lihat saja, sapa yang pandai melakukan manufer dengan baik memanfaatkan kelemahan lawan, maka Partai tersebut akan keluar menjadi pemenang Pemilu 2014, yang jelas” tutur Tumbelaka. (risat)