Manado – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melalui Pembinaaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI), Nanang Farid syam, datang atas undangan Pemerintah Kota Manado untuk melakukan Sosialisasi Pencegahan Pungli dan Korupsi serta penandatangan Pakta Intergritas.
Nanang Farid syam menilai, sangat tepat Kota Manado dipimpin Walikota Vicky Lumentut, Wawali Mor Dominus Bastiaan dan Ketua DPRD Noortje Van Bone.
“Manado sangat cocok dipimpin walikota laki-laki dan ketua dewan perempuan,” ujar Nanang Farid syam kepada BeritaManado, disela acara di ruang rapat paripurna DPRD Manado, Kamis (13/7/2017).
Lanjut Nanang Farid syam, saat ini Pemerintah Kota Manado begitu banyak program pembangunan yang patut mendapat dukungan masyarakat.
“Kalau ada hal positif di Manado kita promosikan, kalau cuma cari cari kesalahan semua bisa, nanti rohaniawan mendoakan kita bekerja baik, sehingga KPK tidak perlu datang lagi,” terang Nanang Farid syam.
Nanang Farid syam melihat Cerdas Command Center (C3) merupakan gebrakan dari Walikota Manado untuk meningkatkan pelayanan publik secara prima.
“C3 merupakan langkah maju yang inovatif, sehingga Pemkot Manado bisa memanjau kegiatan publik dari satu ruangan saja,” jelas Nanang Farid syam.
Harapnya, kota Manado mempunyai pemerintah yang berkomitmen kuat tidak melakukan korupsi dan pungutan liar. “Komitmen yang dibangun pemerintah kota Manado ialah cerdas itu tidak pungli, cerdas itu tidak korupsi,” pungkas Nanang Farid syam. (YohanesTumengkol)