Bitung—Puluhan pedagang di Pasar Girian kembali menggunakan lahan milik Pemkot yang beberapa waktu lalu telah dikosongkan. Puluhan pedagang ini kembali membangun tenda-tenda untuk berjualan, padahal dalam kesepatan lahan tersebut tidak boleh dipergunakan untuk berjualan.
Tapi kenyataanya, dalam beberapa bulan terakhir ini, puluhan pedagang kembali mempergunakan lahan seluas 0,5242 Ha yang merupakan milik Pemkot. “Daripada tidak digunakan, lebih baik kami gunakan untuk sementara waktu karena lokasi pasar saat ini sudah tidak ada tempat untuk membuka lapak baru,” kata salah satu pedagang Girian yang enggan menyebutkan namanya.
Ia mengaku telah meminta ijin kepada salah satu oknum yang mengelola pasar Girian untuk membuka lapak jualan diatas lahan tersebut. Bahkan menurutnya, dirinya telah membayar uang sewa tempat untuk menggunakan lahan yang telah dikosongkan.
Sementara itu, Kadis Pasar, Arnold Karamoy, Senin (10/6) mengaku masalah lahan Pemkot yang kembali digunakan pedagang kembali bukan urusan dirinya. Karena menurutnya, ia sementara fokus untuk meramaikan Pasar Pinasungkulan Sagerat.
“Itu bukan urusan saya, saat ini saya hanya fokus untuk bagaimana memaksimalkan Pasar Sagerat,” kata Karmoy.(enk)