Tombulu – Ibadah Minggu (21/7) pagi di GMIM Alfa Omega Rumengkor dipimpin Camat Tombulu, Pdt Lucky Sualang STh. SE. MSi.
Pembacaan Alkitab, Ulangan 30: 11-20, Kehidupan atau kematian dan Matius 5: 17-26, Yesus dan hukum Taurat.
Dijelaskan Pdt Sualang, perayaan pengucapan merupakan bentuk ucapan syukur kepada Sang Pencipta atas bekat-berkat yang melimbah.
Musa memperingatkan umat Israel sebelum masuk tanah perjanjian tentang siapa mereka, siapa nenek moyang mereka.
“Agar ketika masuk tanah Kanaan mereka tidak terkontaminasi dengan pengajaran-pengajaran sesat. Mereka harus tahu siapa Allah mereka, meraka harus tahu apa yang akan dilakukan ketika masuk tanah Kanaan,” ujar Pdt Sualang.
“Peringatan sama berlaku juga bagi kita. Pada perayaan pengucapan syukur, jangan lupa mengucap syukur kepada Tuhan yang telah memberikan banyak berkat bagi kita. Tuhan sudah memberikan semuanya, berkat jasmani, pasangan suami atau istri bahkan mungkin pangkat dan kedudukan. Berikan yang terbaik bagi Tuhan dan berbagi kepada sesama.
Terus bersyukur karena hidup adalah anugerah, karena berkat terbesar yang kita rasakan adalah nafas kehidupan. Bawalah persembahan ke mezbah Tuhan dengan hati bersih dan tulus.
Umat Tuhan harus kudus mengejawantahkan Firman Tuhan, jauhi kemabukan dan pesta pora di hari pengucapan syukur. Pengucapan syukur harus menghasilkan kasih dan persekutuan yang erat dengan Allah. Mengasihi Allah dan mengasihi sesama”.
Tampil juga membawakan pujian paduan suara Lansia serta Grup Band PPA Moses Remaja GMIM Alfa Omega Rumengkor.
Bersama mengikuti ibadah, Ketua BPMJ Pdt Frangky Wenang Apouw STh, Pdt Yanny Pongoh STh, Pdt Inggrid Pongoh Lontaan STh dan GA Fenny Sumenge Mamuaja. (Jerry)
Tombulu – Ibadah Minggu (21/7) pagi di GMIM Alfa Omega Rumengkor dipimpin Camat Tombulu, Pdt Lucky Sualang STh. SE. MSi.
Pembacaan Alkitab, Ulangan 30: 11-20, Kehidupan atau kematian dan Matius 5: 17-26, Yesus dan hukum Taurat.
Dijelaskan Pdt Sualang, perayaan pengucapan merupakan bentuk ucapan syukur kepada Sang Pencipta atas bekat-berkat yang melimbah.
Musa memperingatkan umat Israel sebelum masuk tanah perjanjian tentang siapa mereka, siapa nenek moyang mereka.
“Agar ketika masuk tanah Kanaan mereka tidak terkontaminasi dengan pengajaran-pengajaran sesat. Mereka harus tahu siapa Allah mereka, meraka harus tahu apa yang akan dilakukan ketika masuk tanah Kanaan,” ujar Pdt Sualang.
“Peringatan sama berlaku juga bagi kita. Pada perayaan pengucapan syukur, jangan lupa mengucap syukur kepada Tuhan yang telah memberikan banyak berkat bagi kita. Tuhan sudah memberikan semuanya, berkat jasmani, pasangan suami atau istri bahkan mungkin pangkat dan kedudukan. Berikan yang terbaik bagi Tuhan dan berbagi kepada sesama.
Terus bersyukur karena hidup adalah anugerah, karena berkat terbesar yang kita rasakan adalah nafas kehidupan. Bawalah persembahan ke mezbah Tuhan dengan hati bersih dan tulus.
Umat Tuhan harus kudus mengejawantahkan Firman Tuhan, jauhi kemabukan dan pesta pora di hari pengucapan syukur. Pengucapan syukur harus menghasilkan kasih dan persekutuan yang erat dengan Allah. Mengasihi Allah dan mengasihi sesama”.
Tampil juga membawakan pujian paduan suara Lansia serta Grup Band PPA Moses Remaja GMIM Alfa Omega Rumengkor.
Bersama mengikuti ibadah, Ketua BPMJ Pdt Frangky Wenang Apouw STh, Pdt Yanny Pongoh STh, Pdt Inggrid Pongoh Lontaan STh dan GA Fenny Sumenge Mamuaja. (Jerry)