Manado – Alasan kekurangan kursi PDIP di DPRD Kota Manado untuk mengusung pasangan calon sudah terjawab ketika Partai NasDem yang memiliki 3 kursi DPRD merekomendasikan Hanny Joost Pajouw (HJP) sebagai calon Walikota Manado. Mengingat HJP juga salah-satu bakal calon dari PDIP.
“Artinya kalau PDIP berniat mengusung HJP sebagai calon Walikota maka persyaratan jumlah kursi yakni PDIP 6 ditambah NasDem 3 menjadi 9 kursi sudah terpenuhi. Sehingga keputusan akhir sekarang ada pada PDIP”, ujar pengamat politik Taufik Tumbelaka, Kamis (9/7/2015).
Mantan aktifis UGM ini mengingatkan PDIP mempertahankan konsistensi pendaftaran bakal calon kepala daerah termasuk eksternal partai dan bakal calon yang diberi harapan untuk diusung.
“Misalnya, signal HJP diusung begitu kuat, isyarat itu datang dari beberapa petinggi PDIP.
Jika skenarionya seperti itu maka idealnya calon papan dua dari internal PDIP. Ada beberapa nama mencuat tapi Andrei Angouw dan Richard Sualang paling berpeluang”, jelas Tumbelaka. (jerrypalohoon)
Manado – Alasan kekurangan kursi PDIP di DPRD Kota Manado untuk mengusung pasangan calon sudah terjawab ketika Partai NasDem yang memiliki 3 kursi DPRD merekomendasikan Hanny Joost Pajouw (HJP) sebagai calon Walikota Manado. Mengingat HJP juga salah-satu bakal calon dari PDIP.
“Artinya kalau PDIP berniat mengusung HJP sebagai calon Walikota maka persyaratan jumlah kursi yakni PDIP 6 ditambah NasDem 3 menjadi 9 kursi sudah terpenuhi. Sehingga keputusan akhir sekarang ada pada PDIP”, ujar pengamat politik Taufik Tumbelaka, Kamis (9/7/2015).
Mantan aktifis UGM ini mengingatkan PDIP mempertahankan konsistensi pendaftaran bakal calon kepala daerah termasuk eksternal partai dan bakal calon yang diberi harapan untuk diusung.
“Misalnya, signal HJP diusung begitu kuat, isyarat itu datang dari beberapa petinggi PDIP.
Jika skenarionya seperti itu maka idealnya calon papan dua dari internal PDIP. Ada beberapa nama mencuat tapi Andrei Angouw dan Richard Sualang paling berpeluang”, jelas Tumbelaka. (jerrypalohoon)