Bitung – PDI Perjuangan Kota Bitung menggelar kampanye terbatas di Lapangan Sari Cakalang Kelurahan Madidiri Ure Kecamatan Madidir, Sabtu (16/02/2019).
Dalam kampanye yang diperuntukkan bagi Caleg Dapil Madidir-Girian itu, dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Maurits Mantiri serta Caleg PDI Perjuangan Dapil Madidir-Girian serta sejumlah Caleg DPRD Provinsi Dapil Minut-Bitung seperti Hengky Honandar dan Fabian Kaloh.
Dalam orasi politiknya, Ketua DPC PDI Perjuangan mengajak seluruh kader dan simpatisan memenangkan partainya dengan harapan Dapil Madidir-Girian meraih hasil maksimal.
“Mari kita satukan tekad dan jangan lagi tercerai-berai. Ada sepuluh orang Caleg di Dapil ini dan silahkan pilih mereka. Mereka semua punya kualitas dan pengetahuan untuk menjadi anggota DPRD, karena itu bagi semua pendukung wajib bekerja untuk memenangkan,” kata Maurits.
Maurits memberikan garansi kepada pemilih di Dapil Madidir-Girian agar tidak ragu memilih Caleg yang disodorkan partianya karena sudah melewati tahapan ketat serta telah dibekali terlebih dahulu di internal partai.
“Apalagi mereka punya latar belakang yang bagus-bagus. Ada mantan anggota DPRD, ada yang masih menjabat sampai sekarang, ada juga pengacara dan tak ketinggalan ada juga mantan pejabat. Selain itu mereka juga aktif dalam kegiatan keagamaan masing-masing, sehingga integritas mereka tak perlu diragukan,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Aldo Ratungalo yang juga merupakan salah satu Caleg di Dapil itu dalam orasi politiknya mengungkapkan partai politik tidak boleh diskriminatif terhadap partai lain dengan melarang perangkat kelurahan dalam menentukan arah politiknya.
“Jangan berpikir PDI Perjuangan semakin ditindas semakin kecil. Kami akan lawan penindasan itu, terimakasih banyak sudah memecat Pala/Rt dengan begituh PDI Perjuangan akan menang telak di Pileg,” kata Aldo.
Aldo menyatakan, PDI Perjuangan tidak pernah mendiskriminasi rakyat hanya karena alasan berbeda pilihan politik dan sangat menghormati perbedaan itu.
“PDI Perjuangan adalah Parpol rakyak kecil dan tidak akan pernah mendiskriminasi rakyat demi kepentingan politik, apalagi menggunakan kekuasaan demi kepentingan Parpol tertentu,” katanya.
Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat Kota Bitung, terutama Dapil Madidir-Girian bangkit berjuang bersama PDI Perjuangan melawan diskriminasi politik yang sementara dialami Pala dan RT.
“Ingat dan camkan, hanya PDI Perjuangan satu-satunya Parpol di Kota Bitung yang tidak tinggal diam melihat diskriminasi politik terhadap rakyat. Mari bersama-sama lawan diskriminasi ini dengan memenangkan PDI Perjuangan,” katanya.
Sementara itu, hadir juga dalam kampanye terbatas Caleg PDI Perjuangan Dapil Madidir-Girian, Aldo Ratungalo, Defly Walangare, Meidy Tuwo, Robby Lahamendu, Habriyanto Achmad, Juliana Sumampouw, Hengkie Tumangkeng, Nico Walone, Djeny Watuna dan Piet Hengkeng.
Juga Caleg Dapil Matuari-Ranowulu, Geraldi Mantiri.
(abinenobm)