Amurang – Ratusan peserta pawai Hardiknas di Minsel, yang terdiri dari siswa SD, SMP, SMA terpaksa diperintahkan oleh masing guru-guru untuk tidak melanjutkan rute perjalan menuju finish.
Hal ini dikarenakan rutenya yang di anggap jauh serta tingginya terik matahari membuat para siswapun kepanasan sehingga sampai ada beberapa siswa yang jatuh pingsan
Kepala Sekolah SD yang ada di Desa Suluun yang tidak mau menyebutkan namanya kepada BeritaManado.com (2/5), mengatakan dirinya langsung menyuruh peserta didiknya untuk berhenti mengikuti pawai karena tingginya terik matahari dan rute pawai yang jauh
“Saya langsung mengajak mereka berhenti mengikuti pawai karena takut terjadi apa-apa. Kalau dipaksakan, nanti mereka sakit apalagi sebagian dari mereka adalah siswa kelas enam yang nantinya akan mengikuti ujian Senin depan. Jadi kami dari pihak sekolah terpaksa memberhentikan dengan alasan kesehatn mereka” ujarnya. (van)
Amurang – Ratusan peserta pawai Hardiknas di Minsel, yang terdiri dari siswa SD, SMP, SMA terpaksa diperintahkan oleh masing guru-guru untuk tidak melanjutkan rute perjalan menuju finish.
Hal ini dikarenakan rutenya yang di anggap jauh serta tingginya terik matahari membuat para siswapun kepanasan sehingga sampai ada beberapa siswa yang jatuh pingsan
Kepala Sekolah SD yang ada di Desa Suluun yang tidak mau menyebutkan namanya kepada BeritaManado.com (2/5), mengatakan dirinya langsung menyuruh peserta didiknya untuk berhenti mengikuti pawai karena tingginya terik matahari dan rute pawai yang jauh
“Saya langsung mengajak mereka berhenti mengikuti pawai karena takut terjadi apa-apa. Kalau dipaksakan, nanti mereka sakit apalagi sebagian dari mereka adalah siswa kelas enam yang nantinya akan mengikuti ujian Senin depan. Jadi kami dari pihak sekolah terpaksa memberhentikan dengan alasan kesehatn mereka” ujarnya. (van)