Manado, BeritaManado.com – Kurangnya publikasi semua kegiatan pimpinan dan anggota Dewan Sulut, diakui Kristovorus Deky Palinggi, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Sulut, akibat tak ada media yang melakukan pendampingan untuk mempublikasikan semua kegiatan dewan yang hampir setiap hari dilaksanakan.
Kepada wartawan, saat kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kepulauan Sitaro dalam rangka acara Tulude, Rabu (31/1/2018), Deky Palinggi menyatakan akibat kuranya publikasi maka masyarakat bahkan konstituen mereka mengira anggota dewan selama ini minim kerja.
“Padahal, bekerja dan memperjuangkam kepentingan rakyat dalam mengawal pelaksanaan APBD di tahun 2018 lewat program di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah wajib bagi setiap anggota dewan,” ujar Deky Palinggi.
Sebagai mitra kerja Sekretariat DPRD, Deky Palinggi memastikan akan memperjuangkan anggaran tambahan untuk pendampingan media.
“Agar dalam setiap agenda dewan baik kunjungan kerja di dalam daerah dan luar daerah bahkan kegiatan lainnya dapat dipublikasikan ke masyarakat, sama halnya dengan berbagai agenda dari Gubernur dan Wakil Gubernur,” tandas Deky Palinggi.
Perjuangan Komisi 1 ini mendapatkan apresiasi dari Forum Wartawan DPRD Sulut. Ketua Forward Jerry Palohoon menyatakan salut dan apresiasi atas kebijakan Komisi 1.
“Keinginan wartawan untuk ikut meliput berbagai agenda penting yang dihadiri pimpinan dewan dan anggota namun terkendala biaya. Dengan adanya dana atau anggaran pendampingan media maka semua agenda dewan dapat terpublish secara baik,” tukas wakil pemimpin redaksi BeritaManado.com ini.
(rds)