AMURANG –PT Nikita Tambang melakukan eksplorasi terhadap keberadaan pasir besi di Kecamatan Tenga dan Sinonsayang, tepatnya di enam desa. Masing-masing, Molinow, Pakuweru Utara, Sapa (Tenga), Sinonsayang di Poigar, Durian dan Tanamon.
Demikian dikatakan Pengky Terok, Kadistamben Minsel pada beritamanado, Rabu (9/11) tadi saat rehat makan di sebuah kantin belakang Kantor Bupati.
“Jadi PT Nikita Tambang masih sementara eksplorasi. Untuk naik ke eksploitasi tergantung hasil eksplorasi yang mereka lakukan,” ucap Terok.
Enam desa yang mengandung pasir besi di pinggir pantai ini, yakni Molinow, Pakuweru Utara dan Sapa untuk Kecamatan Tenga. Lalu Tanamon, Poigar dan Durian di Kecamatan Sinonsayang.
“Kami hanya mengantar dan mereka periksa ternyata ada pasir besi. Tetapi untuk mengetahui berapa banyak kandungan cadangannya, itulah eksplorasi yang mereka lakukan,” ujarnya.
Lanjut Terok, bagi Distamben yang penting tidak merusak lingkungan alias raham lingkungan. Serta untuk kemakmuran dan kejayaan masyarakat Minsel itu sendiri, mengapa tidak investor masuk.
“Yang penting ramah lingkungan sesuai aturan yang berlaku. Tentunya untuk kemakmuran dan kejayaan warga Minsel sendiri,” pungkas Terok. (ape)