Manado, BeritaManado.com — Penetapan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Yulius Selvanus Lumbaa–Tatong Bara di Pilkada Sulawesi Utara (Sulut), oleh partai Gerindra menarik perhatian akademisi Sulut.
Royke Pangkey seorang akademisi Sulut yang juga merupakan dosen aktif di Unima meminta kepada calon gubernur dari PDIP Steven Kandouw agar berhati-hati pasca penetapan calon oleh partai Gerindra tersebut.
“Saya harus katakan, pak Steven Kandouw agar berhati-hati, setelah Gerindra menetapkan Selvanus Lumbaa–Tatong Bara sebagai calon gubernur dan wakil gubernur,” ungkap Royke Selasa, (4/6/2024) kepada BeritaManado.com melalui panggilan what’s app.
Menurut Royke, penetapan calon tersebut merupakan perintah ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto sehingga mempengaruhi keputusan partai koalisi di tingkat pusat.
“Ini otomatis akan di dukung oleh partai koalisi yang terdiri dari GOLKAR, PSI, Perindo, PKB dan lainnya. Jika ini adalah perintah Prabowo Subianto,maka komunikasi antara partai koalisi di pusat pasti sudah final,” kata Royke.
Lanjut Royke, jika partai Koalisi pemenangan Prabowo-Gibran kompak, maka akan terbentuk suatu kekuatan besar yang akan melawan PDIP pada pilkada Sulut 2024.
“Ya, PDIP dan Steven Kandouw harus memiliki langkah-langkah strategis dan berbagai langkah antisipasi, sebab jika koalisi ini kompak setelah Prabowo memerintahkan Gerindra Sulut, maka kekalahan sudah di depan mata,” jelas Royke.
Tak sampai di situ saja Royke mengatakan, kemenangan legislatif belum jadi jaminan untuk menang dalam Pilgub 2024, kecuali mesin partai benar-benar dioptimalkan.
“Tapi kita tunggu gebrakan dari pak Olly Dondokambey mengantisipasi perkembangan politik yabg sedang berproses, dengan mempertimbangkan penentuan wakil dari PDIP. Yang jelas harus memperhitungkan berbagai aspek , penentuan wakil gubernur dari PDIP dapat menunjang pemenangan pilkada,” terang Royke.
Seperti telah diberitakan BeritaManado.com sebelumnya, Ketua DPD partai Gerindra Sulut Conny Lolyta Rumondor menegaskan partai Gerindra Sulut telah memutuskan untuk memajukan pasangan Yulius Lumbaa dan Tatong Bara di Pilkada Sulut.
Keputusan tersebut sesuai perintah langsung Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dan memantapkan arah dukungan Gerindra Sulut di pesta demokrasi nanti.
(Erdysep Dirangga)