
Mitra – Pemerintah Kabupaten Mitra melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pasar-UKM (Disperindakop) menilai bahwa peran serta pelaku usaha pasar dalam hal ini para pedagang dalam menunjang pembangunan daerah masih sangat rendah.
Diungkapkan Kadisperindakop Mitra Drs Piether Owu melalui Kepala Bidang (Kabid) Pasar Ferro Wowor SPd, mengapa dirinya menyebutkan jika peran serta dan dukungan dari pedagang terhadap pemerintah dalam penilainnya sangat rendah. Ini dapat dilihat dari dukungan pedagang dalam menggunakan fasilitas yang sudah disiapkan pemerintah, salah satunya pasar. Padahal disadari atau tidak, ketersedian sarana prasarana pasar ini juga mendapat penilaian penting pemerintah pusat terhadap berbagai bantuan.
“Sekarang kita lihat, saat pemerintah menyiapkan fasilitas pasar, pedagang tidak ada yang mau menempatinya dengan alasan lokasi tidak strategis. Dan ini sangat mempengaruhi dalam penilaian pemerintah pusat melalui kementerian terkait,” kata Wowor disela-sela melakukan sosialisasi terkait Perda retribusi pasar.
Demikian halnya diungkapkan Wowor soal dukungan retribusi pasar, dimana tak sedikit juga yang mengeluh setelah pihak pemerintah daerah menetapkan harga sesuai peraturan daerah. “Disinilah kita harus belajar untuk secara bersama mendukung berbagai kebijakan pemerintah. Toh pada akhirnya semua dikembalikan untuk kepentingan rakyat. Jika semua berjalan lancar, secara otomatis tak sedikit perhatian yang nantinya diberikan pemerintah pusat,” pungkasnya.(dul)