Manado – Banyaknya kader-kader pertai politik (parpol) yang sering loncat pagar ternyata menjadi fenomena yang baru dalam dunia perpolitikan. Klasiknya hal ini dapat ditemukan dalam dunia perpolitikan Sulawesi Utara.
Pengamat politik Sulawesi Utara, DR Ferry Liando kepada beritamanado menuturkan bahwa saat ini sudah seharusnya setiap Partai politik mempunyai pendirian. “Partai politik adalah instrumen dari demokrasi. Melalui Partai politik maka seluruh interest dari masyarakat akan terwadahi guna mencapai cita-cita bersama,” papar Liando, di kemudian menyayangkan sikap dari setiap pimpinan partai politik saat ini yang terkesan tak memiliki pendirian.
“Pendirian dari sebuah parpol akan terlihat terang benderang saat momentum politik lima tahunan. Baik pemilu maupun pemilukada. Kecenderungan yang terjadi partai sering mengakomodir orang-orang dari luar partai. Padahal seharunya fungsi Partai politik yakni salah satunya mampu menciptakan kader melalui sistem kaderisasi internal Partai itu sendiri,” lagi papar akademisi Unsrat ini.
“Kalau sistem kaderisasi baik, maka dinamisasi parpol tersebut akan terlihat. Bahkan sampai pada bagaimana meyakinkan masyarakat. Sebab kecenderungan parpol yang mengakomodir orang luar dengan pertimbangan orang tersebut memiliki kemampuan finansial, maka akan terjadi devisit kepercayaan dari masyarakat terhadap Partai tersebut,” tutup Liando saat dimintai tanggapan oleh tim beritamanado.(gnf)