Manado – Berkaca dari Provinsi Bali, maka jika Sulawesi Utara ingin sektor pariwisatanya maju, maka salah satu caranya yaitu menambah jumlah penerbangan internasionalnya. Seperti yang terjadi di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Dalam satu hari operasional secara keseluruhan ada ratusan penerbangan dan kurang lebih separuh diantaranya adalah penerbangan internasional.
Dibandingkan dengan situasi Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, pada saat tertentu butuh berjam-jam untuk menunggu datangnya pesawat yang akan mendarat. Itu pun jenis penerbangan domestik. Berdasarkan pengamatan BeritaManado beberapa waktu lalu, di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, setiap 5-10 menit pasti ada pesawat yang mendarat. Itulah yang membuat Bandara tersebut menjadi salah satu yang paling sibuk setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta.
“Hadirnya penerbangan internasional memang merupakan salah satu indikator kemajuan sektor pariwisata suatu daerah, apalagi jika itu lebih dari satu. Semakin banyak penerbangan internasional masuk di Bandara Sam Ratulangi Manado, tentu geliat perekonomian daerah ini akan semakin terasa. Bagaimana caranya, itu sudah bagiannya pemerintah pusat, provinsi dan kota tentunya,” ungkap Drevy Malalantang, pengamat pariwisata yang juga Ketua Sekolah TInggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) Manado, Rabu (23/4/2014) kemarin. (frangkiwullur)