BITUNG — Konsultasi Pansus III DPRD Koat Bitung ke Mendagri tidak sia-sia. Buktinya menurut salah-satu anggota Pansus III, Harto Kahiking, pihaknya berhasil memberikan masukan soal RTRW Minut yang sementara dibahas ditingkat kementrian karena dianggap masih bermasalah.
“Sampai saat ini belum ada kejelasan soal tabal batas antara Minut-Bitung, tapi kenapa RTRW Minut sudah dibahas ditingkat kementrian sedangkan kita saja di Bitung baru sebatas konsultasi dan itu kita sampaikan ke Mendagri,” kata Kahiking Senin (14/03).
Kahiking sendiri menuturkan, ketika pihaknya sementara melakukan konsultasi soal RTRW kota Bitung periode 2011-2030 di Mendagri, ada informasi jika RTRW Minut sudah akan dibahas oleh kementrian. Mendengar informasi tersebut, pansus III DPR Kota Bitung langsung menemui pihak kementrian yang menangani masalah tapal batas.
“Kami jelaskan jika saat ini tapal batas Minut-Bitung masih bermasalah, dan belum ada putusan dari pihak provinsi jadi belum bisa dibahas ditingkat kementrian karena Bitung saja samapi saat ini belum ada putusan dari provinsi soal tapal batas yang jelas antara Minut,” katanya.
Mendengar penjelasan tersebut, pihak Mendagri menurut Kahiking langsung berjanji bakal menindaklajuti dan melakukan klarifikasike Pemkab Minut soal RTRW yang telah mereka masukkan. Malah menurut Ketua DPRD Kota Bitung, Santy Gerald Luntungan yang mengaku salut terhadap Pansus III, kemungkinan besar Mendagri bakal melakukan penundaan pembahasan RTRW Minut dan menunggu klarifikasi.
“Mendengar penjelasan dari rekan-rekan Pansus III otomatis Mendagri melakukan pembatalan pembahasan dan menunda sampai ada kejelasan tapal batas antara Minut-Bitung,” kata Luntungan. (en)