Pemprov Sulut rapat lewat video teleconference dengan Bupati dan Walikota se-Sulut dari Kantor Gubernur, Selasa (31/3/2020).
Wagub Steven Kandouw saat melakukan rapat online dengan Kepala BPK RI.
Manado, BeritaManado.com – Pandemi COVID-19, tak menjadi penghambat bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) baik Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OSDK) menjalankan tugas rutin dan tanggungjawab melayani masyarakat.
Sejak awal COVID melanda Indonesia, Gubernur Olly Dondokambey bersama 33 gubernur se-Indonesia mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden RI Joko Widodo melalui video teleconference dari Istana Merdeka Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Ratas online ini juga melibatkan menteri terkait, untuk mendengar secara langsung pengarahan Presiden Jokowi terkait penanganan penyebaran COVID-19 yang kini telah menjangkiti hampir seluruh wilayah provinsi di Indonesia.
Arahan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi fokus semua instansi pusat dan daerah, sebagai berikut;
Pertama, keselamatan adalah yang utama.
Menurut Presiden, kesehatan adalah yang utama.
Kedua, siapkan social safety net-nya, bantuan sosialnya.
Ketiga, dampak ekonomi dihitung betul sehingga kesiapan dalam menyediakan stok pangan betul-betul ada.
Terkait kebijakan lockdown, Presiden menyampaikan bahwa setiap negara memiliki karakter, budaya, dan kedisiplinan, yang berbeda-beda, sehingga Pemerintah tidak memilih langkah itu dan itu sudah dipelajari.
“Saya memiliki analisa-analisa seperti ini dari semua negara, ada semuanya. Kebijakan mereka apa, mereka melakukan apa, kemudian hasilnya seperti apa, semuanya dari Kementerian luar Negeri lewat Dubes-Dubes yang ada terus kita pantau setiap hari,” kata Presiden.
Menurut Presiden, anggaran-anggaran perjalanan dinas, pertemuan-pertemuan, belanja-belanja lain yang tidak dirasakan langsung oleh masyarakat segera harus dipangkas karena kondisi fisik sekarang ini bukan kondisi yang enteng.
Tak hanya itu, Gubernur Olly selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sulut didampingi jajaran Forkopimda, Wakil Gubernur Steven Kandouw dan Sekprov Edwin Silangen melakukan rapat lewat video teleconference dengan bupati dan walikota se-Sulut dari Kantor Gubernur Sulut, Selasa (31/3/2020).
Olly memberikan arahan kepada bupati dan walikota yang juga ketua gugus tugas di kabupaten dan kota untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
Adapun bantuan tersebut dapat bersumber dari refocusing kegiatan, realokasi anggaran sebagaimana amanat Inpres Nomor 4 Tahun 2020 tentang penanganan COVID-19.
Anggaran Pilkada 2020 yang bakal ditunda pelaksanaannya karena pandemi corona rencananya dapat direalokasikan untuk menangani pandemi corona termasuk memberikan bantuan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Provinsi dan kabupaten/kota bisa siapkan dana untuk bersama-sama menangani corona di Sulut,” kata Olly usai mengikuti video teleconference.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Sulut ini juga meminta masyarakat untuk menunda mudik jelang Lebaran 2020 di tengah pandemi corona.
Sebab, COVID-19 berpotensi menyebar lebih luas, apabila terjadi pergerakan masyarakat dari satu kota ke kota Iain.
Wagub Steven Kandouw saat melakukan rapat online dengan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Sulut Karyadi bersama dengan bupati dan walikota se-Sulut membahas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2019.
Wagub Steven Kandouw juga menggelar rapat online terkait program kegiatan Pemprov Sulut dengan para Kepala PD khususnya mengenai optimalisasi penanganan COVID-19 di Sulut.
“Kita harus sama-sama mencegah penyebaran ini. Kesepakatan bersama, semua kepala daerah mengimbau nanti masuk bulan puasa, kalau boleh jangan dulu mudik,” tandas Wagub Steven.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk selalu mengikuti arahan pemerintah menjaga jarak fisik dalam mencegah penyebaran COVID-19.
“Hindari kegiatan yang mempertemukan banyak orang. Itu sudah dilarang. Warga harus terapkan physical distancing, memperhatikan kebersihan tubuh dan kesehatan. Ini kiranya dapat menjadi perhatian bersama,” kuncinya.
“Pak gubernur terus memantau segala perkembangan covid-19, untuk mengambil tindakan dan langkah-langkah penanganannya,” tambah Wagub Steven.
Selain berupaya bekerja untuk masyarakat kerja maksimal di tengah pandemi COVID-19, tak lupa pula gubernur dan wagub beribadah bersama yang diikuti seluruh ASN dan THL Pemprov bagi umat muslim dan kristen.
Dimana bagi umat muslim dipimpin Ustad Muyassin Arif, MPR dan untuk umat kristen dipimpin Pdt Gew Kumaat, Kamis (16/4/2020).
Ibadah bersama tersebut, ASN mengikutinya secara online di rumah masing-masing dengan melihat tayangan YouTube Pemprov Sulut.
Terhitung Senin (20/4/2020) Pemprov Sulut juga mulai menyalurkan sembako bagi masyarakat.
(ADV/Finda Muhtar)