Amurang – Polres Minahasa Selatan mengamankan alias sita sedikitnya 800 liter dan 400 botol miras sampai panah wayer, kupon togel serta senjata tajam ditemukan angota Polres Minsel pada Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi “Pekat Samrat 2015” yang dilaksanakan selama 30 hari (2 s/d 31 Maret 2015).
Menurut Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel bahwa Operasi Pekat adalah salah satu jenis Operasi Kepolisian dengan sasaran perjudian, premanisme, kejahatan jalanan, senjata tajam (sajam) serta bentuk-bentuk penyakit masyarakat lainnya.
Sontak, wilayah hukum Polres Minsel benar-benar dibuat bergetar dengan pelaksanaan Operasi Pekat Samrat 2015 ini, betapa tidak hasilnya banyak diketemukan barang-barang yang memang dilarang peredaranya di mata hukum.
Hasil operasi pekat samrat 2015 ini, dijalankan Polres Minsel siang dan malam, sehingga sampai mengamankan panah wayer dan senjata tajam lainnya serta puluhan lembar rekapan judi togel, tak terkecuali miras.
Operasi Pekat 2015, juga menjaring puluhan knalpot racing dan kendaraan bermotor tanpa identitas. Pelaksanaan Operasi Pekat Samrat 2015 oleh Polres Minsel bisa dibilang over prestasi karena mengalami peningkatan presentase dibandingkan dengan Operasi Pekat ditahun sebelumnya, baik ditinjau dari segi kasus, barang bukti yang diamankan serta jumlah tersangka.
Kapolres Minsel, AKBP Benny Bawensel,SIK, sangat mengapreasi kinerja jajarannya dalam pelaksanaan operasi kepolisian Pekat Samrat 2015.
“Saya mengharapkan dengan dilaksanakannya Operasi Kepolisian Pekat Samrat 2015 ini, dapat menekan angka kriminalitas serta meningkatkan kesadaran hukum masyarakat khususnya yang ada di wilayah hukum Polres Minsel,” paparnya. (sanlylendongan)