BeritaManado.com — Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw berupaya agar kepesertaan warga terdaftar BPJS Ketenagakerjaan terus diperluas.
Asisten I Sekdaprov Sulut Denny Mangala mengatakan, upaya itu sebagai tindaklanjut instruksi presiden agar daerah bisa memberikan perhatian serius terkait perlindungan sosial ketenagakerjaan.
“Pak gubernur telah melakukan rapat dengan semua kepala daerah dan mengintruksikan hal ini,” kata Denny Mangala, pada Sosialisasi dan Penyampaian Penjelasan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Pesona) di Ruang FJ Tumbelaka Kantor Gubernur Sulut, Rabu (9/8/2023).
Menurut Denny, Pemprov Sulut juga terus memberikan perlindungan bagi pekerja agama melalui program Perkasa setiap tahunnya.
Dan, kata dia, sekitar 123 ribu pekerja dari lintas agama sudah terdaftar.
Selain itu, Pemprov Sulut juga mengcover tenaga kerja rentang lewat lebel Pesona.
“Baik petani, nelayan, sopir dan buruh tani yang ada di kabupaten/kota di Sulut. Kita bersyukur program ini ditopang seluruh kabupaten kota,” jelasnya.
Dikatakan, Pemprov Sulut kini turut menjamin seluruh ASN ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Begitun pun dengan THL Sulut yang lebih dulu sudah tercover.
“Manfaatnya kalau meninggal dapat santunan sebanyak Rp42 juta, kalau celaka dapat juga. Itu sangat penting bagi pekerja rentan,” ujarnya.
Gubernur, kata Denny, memerintahkan agar evaluasi dilakukan di semua kabupaten/kota.
Kalau pun terdapat hambatan, akan dicarikan solusinya.
(***/Alfrits Semen)