MANADO – Pergerakan pemerintahan di Pemkot Manado menarik diikuti. Pasalnya, kedua pemimpin yakni Dr GS Vicky Lumentut DEA dan Harley ‘Ai’ Mangindaan, saat ini lagi gencar-gencarnya melakukan politik pencitraan diri. Hal ini diutarakan Dra Olga Lumintang, Pengamat Politik dan Kemasyarakatan Sulut kepada beritamanado, Jumat (11/02).
Menurutnya, kunjungan Vicky dan Ai ke kelurahan-kelurahan merupakan satu program yang bagus. ”Ini merupakan teknik dan strategi jitu agar semakin dekat dengan rakyat, sekaligus menyerap aspirasi rakyat. Jadi tidak salah. Hanya politik pemerintahan begini bisa merenggangkan hubungan keduanya, jika tidak ada komunikasi bagus antara keduanya,” ujar Lumintang.
Karena kata Lumintang, politik pemerintahan begini, pada satu titik nantinya akan ada yang merasa lebih populer di masyarakat. Sebaliknya, akan ada yang merasa kurang diuntungkan dengan program-program yang dibuat keduanya. ”Saya pikir ini akan menjadi rumit, jika orang-orang di belakang keduanya juga bersaing secara tidak sehat. Khan semua juga tahu bahwa kewenangan Wali Kota jauh lebih besar dari Wakilnya, ini nantinya bisa memicu konflik, kalau ada pembisik di antara keduanya yang memanfaatkan celah ini,” tukasnya lagi.
Sementara itu, Tonny Missa, Warga Manado, mengatakan, pihaknya hanya berharap pemerintahan kedua pasangan ini (Vicky-Ai) bisa menjalankan program yang mereka utarakan dalam kampanye lalu.
”Jangan ada lagi politik saling menjegal dan menghancurkan diantara keduanya. Cukup sudah pemerintahan Imba-Abdi yang hanya tiga tahun dan merugikan rakyat Manado. Vicky-Ai jangan mengulangi cermin buruk itu,’ ‘ujar Tonny berapi-api.
Selain itu, dia meminta agar Vicky dan Ai, memperhatikan penataan Kota Manado dan jalan rusak yang mulai terlihat di mana-mana. ”Sewaktu pemerintahan Imba, jalan rusak hampir tidak ada lagi. Sekarang saya lihat jalan lubang sudah ada di mana-mana, tolong diperbaiki secepatnya,” ujarnya. (abm)