Manado — Ulah oknum kepala lingkungan di kelurahan Bailang, kota Manado yang tega memotong santunan duka warga dengan mengatasnamakan Lurah kini kian meresahkan.
Hal tersebut disampaikan Lurah Bailang, Putera Salendah kepada BeritaManado.com, sekaligus menegaskan apa yang dilakukan oknum kepala lingkungan tersebut salah.
“Kabar yang beredar karena tindakan kepala lingkungan ini bahkan sudah sampai ke Jakarta. Keluarga saya sampai telepon dan menanyakan hal tersebut. Bukan main, betapa saya tidak punya hati kalau sampai memberi instruksi kepada kepala lingkungan untuk melakukan itu. Ini duka, dan boleh tanya ke kepala lingkungan lain dan warga bagaimana saya kalau ada duka,” jelas Putera.
Lanjutnya, pihak keluarga yang merasa santunan dukanya di potong oleh oknum kepala lingkungan bisa datang ke kantor untuk bicara langsung, sekaligus bisa langsung diklarifikasi dihadapan kepala lingkungan.
“Waktu lalu katanya ada yang datang tapi saya sakit jadi tidak di kantor. Nah, ini ayo kita bertemu sekaligus berhadapan dengan kepala lingkungan. Saya tidak pernah sekalipun mengeluarkan suara yang meminta bagian dari santunan duka. Keterlaluan saya kalau seperti itu, sesusah apapun saya, tidak akan pernah seperti itu. Istri saya pegawai, anak-anak saya kuliah di Jakarta dengan tanpa biaya. Jadi kalau cuma untuk makan kami sudah cukup,” tegas Putera yang juga menyatakan kekecewaannya atas apa yang dilakukan oleh oknum kepala lingkungan tersebut.
(Sri)