Manado – Anggota Komisi B DPRD Kota Manado, Nur Rasyid ABD Rahman, meminta Pemerintah Kota Manado, melalui Wali Kota Vicky Lumentut agar menunda pembongkaran pasar kios pedagang di Kalimas.
“Saya sudah lelah menerima demo yang ke sembilan kali oleh pedagang. Beberapa hari lalu pedagang ke rumah mengeluhkan akan adanya pembongkaran di pasar Bersehati tepatnya di Kalimas,” kata Rasyid ABD Rahman, saat rapat paripurna penyampaian Pemerintah Daerah atas KUA dan PPAS APBD Kota Manado Tahun anggaran 2018, Senin (6/11/2017).
Nur Rasyid ABD Rahman mendukung kios di Kalimas di bongkar oleh PD Pasar Manado karena sudah dijadikan tempat kos.
“Namun kalau untuk pembongkaran seutuhnya di Kalimas kalau boleh ditunda sampai bulan Desember,” terang Nur Rasyid ABD Rahman.
Sementara itu, Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, menanggapi bahwa sebelumnya melalui Dirut PD Pasar yang lama sudah melarang pedagang melalui untuk tidak menjual di Kalimas karena akan dijadikan terminal.
“Namun saat itu pedagang berjanji hanya memakai sementara, yang sekarang sudah jadi tempat buah buahan. Bahkan ada yang dijadikan tempat kos, jadi bukan kami yang menggeser tetapi sudah ada kesepakatan dengan pedagang dari lalu, dan bulan Desember akan kami jadikan terminal,” terang Vicky Lumentut.
(Anes Tumengkol)
Manado – Anggota Komisi B DPRD Kota Manado, Nur Rasyid ABD Rahman, meminta Pemerintah Kota Manado, melalui Wali Kota Vicky Lumentut agar menunda pembongkaran pasar kios pedagang di Kalimas.
“Saya sudah lelah menerima demo yang ke sembilan kali oleh pedagang. Beberapa hari lalu pedagang ke rumah mengeluhkan akan adanya pembongkaran di pasar Bersehati tepatnya di Kalimas,” kata Rasyid ABD Rahman, saat rapat paripurna penyampaian Pemerintah Daerah atas KUA dan PPAS APBD Kota Manado Tahun anggaran 2018, Senin (6/11/2017).
Nur Rasyid ABD Rahman mendukung kios di Kalimas di bongkar oleh PD Pasar Manado karena sudah dijadikan tempat kos.
“Namun kalau untuk pembongkaran seutuhnya di Kalimas kalau boleh ditunda sampai bulan Desember,” terang Nur Rasyid ABD Rahman.
Sementara itu, Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, menanggapi bahwa sebelumnya melalui Dirut PD Pasar yang lama sudah melarang pedagang melalui untuk tidak menjual di Kalimas karena akan dijadikan terminal.
“Namun saat itu pedagang berjanji hanya memakai sementara, yang sekarang sudah jadi tempat buah buahan. Bahkan ada yang dijadikan tempat kos, jadi bukan kami yang menggeser tetapi sudah ada kesepakatan dengan pedagang dari lalu, dan bulan Desember akan kami jadikan terminal,” terang Vicky Lumentut.
(Anes Tumengkol)