Manado – Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Sulawesi Utara pada bulan Maret 2016 sebesar 96,83 persen atau menurun sebesar 0,65 persen dibanding NTP Februari 2016 yaitu sebesar 97,47.
Dijelaskan Kepala BPS Sulut, Moh Edy Mahmud pada press rilis, awal April 2016, penurunan NTP disebabkan karena indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan sebesar 0,25 persen, sedangkan indeks yang dibayar petani mengalami peningkatan sebesar 0,40 persen. NTP tahun kalender menurun sebesar 0.02 persen sedangkan YoY menurun sebesar 0,67 persen.
“Bulan Maret 2016, di daerah pedesaan Provinsi Sulawesi Utara terjadi inflasi sebesar 0,46 persen. Inflasi pedesaan disebabkan meningkatnya hampir seluruh indeks komponen kelompok pengeluaran rumah tangga, kecuali kelompok sandang, dan peningkatan indeks yang tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,80 persen,” jelas Edy Mahmud.
Tambahnya, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sulawesi Utara di bulan Maret 2016 sebesar 107,31 atau menurun sebesar 0,56 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya, yakni sebesar 107,92. (jerrypalohoon)