Manado – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan penyebaran narkoba yang sudah menyasar anak-anak usia SD, merupakan peringatan keras bahwa Indonesia dalam bahaya besar.
Namun sebaliknya di Sulut, kasus narkoba menurun dalam dua tahun terakhir. Hal itu tak terlepas dari peran kaum ibu yang memerangi narkoba dimulai dari rumah tangganya masing-masing.
“Dua tahun terakhir ini, jumlah kasus narkoba di Sulut terus menurun. Informasi ini saya ketahui dari pihak BNN dan Ditnarkoba Polda Sulut. Saya yakin ini karena adanya peranan ibu-ibu dalam mendidik anaknya,” jelas Olly Dondokambey.
Dia menambahkan kedekatan dan perhatian ibu akan menjauhkan anak-anaknya dari ancaman narkoba sangat penting ujar Olly Dondokambey, pada rapat koordinasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dilaksanakan di Manado, Selasa (19/9/2017).
Oleh karena itu, Olly Dondokambey merasa optimis cita-cita Provinsi Bumi Nyiur Melambai bebas narkoba dapat terwujud apabila seluruh masyarakat peduli memerangi narkoba dan didukung oleh pihak aparat terkait.
“Harapan kita agar Sulut bebas narkoba bisa terwujud,” tandas Olly Dondokambey.
Adapun, pertemuan itu turut dihadiri Ketua TP-PKK Sulut, Ir. Rita Dondokambey-Tamuntuan, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Bupati Minahasa, Drs. Jantje Sajow, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Daerah (DPMDD) Sulut, Drs. Royke Mewoh, DEA dan pengurus TP-PKK kabupaten dan kota di Sulut. (***/rizath polii)