Lembaran himbauan dari Walikota Manado, GS Vicky Lumentut, yang terdapat dalam amplop bantuan bencana
Manado – Sesuai kebijakan DPRD Kota Manado menganggarkan 3,6 juta yang awalnya diusulkan pemerintah kota hanya 2 juta rupiah per-rumah bagi para korban bencana Januari 2014 lalu yang tertata dalam APBD Perubahan Kota Manado, saat ini penyaluran terus dilakukan.
Menariknya, hasil pantauan BeritaManado.com, dalam amplop yang berisikan uang sebesar 3,6 juta tersebut terdapat juga selembar kertas bertuliskan nama GS Vicky Lumentut yang tidak lain Wali Kota Manado saat ini.
Anehnya, secarik kertas yang bertuliskan himbauan agar dana bantuan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh sang penerima, tidak terdapat nama Wakil Wali Kota Manado Harley AB Mangindaan yang juga sebagai pasangan Lumentut dalam menjalani pemerintahan di Kota Manado.
Tak hanya itu, kalimat demi kalimat yang tertulis pada kertas tersebut tidak menuliskan kata pemerintah dan DPRD Kota Manado sebagai penentu kebijakan sehingga bantuan bencana tersebut pada akhirnya bernilai 3,6 juta rupiah yang ditujukan ke 10 ribu rumah.
“Kalau dilihat dari kacamata politik bisa dihubungkan dengan suksesi Pilwako 2015 mendatang,” kata Mahyudin Damis, akademisi Unsrat ini.
Damis yang juga pengamat politik Sulut itu berpandangan, baiknya dalam lembaran himbauan yang terdapat di amplop bantuan, sebaiknya dicantumkan nama instansi, tanpa menuliskan nama.
“Saya kira mencantumkan nama pemkot saja sudah cukup. Warga Kota Manado sudah tahu jika Wali Kota yang paling bertanggungjawab atas penggunaan APBD tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Manado, Maximilian Tatahede sebagai instansi teknis yang bertanggungjawab penuh terhadap bantuan tersebut belum berhasil dikonfirmasi terkait hal itu. Ketika dihibungi via telepon, nomor Tatahede dalam keadaan tidak aktif. (redaksi)
Baca juga:
- Di Amplop Dana Bencana ada Nama Vicky Lumentut, Ai Mangindaan Mana?
- Wawali Mangindaan: Hindari Tempat Rawan Bencana