Manado, BeritaManado.com – Pengendara dari pusat perbelanjaan Manado Town Square (Mantos) yang akan kembali ke rumah di Manado bagian selatan dan barat membutuhkan akses dari ruas Boulevard ke Jalan Ahmad Yani, Sario.
Pantauan BeritaManado.com, Senin (4/12/2017) malam, hingga Selasa (5/12/2017) pagi, akses Boulevard-Ahmad Yani melintasi lorong mesjid tembus rumah kopi K.8, masih terbuka, namun pengendara yang keluar dari Mantos bagian selatan tak bisa memanfaatkan akses tersebut karena bagian tengah ruas Boulevard telah dipasang tali pembatas.
Pengganti lorong mesjid yang tidak bisa dilintasi, pengendara yang keluar dari Mantos bagian selatan bisa melintas lorong gereja GMPU menuju ruas Ahmad Yani, Sario.
Pemerhati kota, Dino Sekoh, mengingatkan pemerintah kota Manado melalui dinas perhubungan memastikan akses Boulevard-Ahmad Yani melintasi lorong gereja GMPU tetap terbuka yang merupakan bagian dari syarat pemberlakukan lalulintas sistem satu arah.
“Jangan sampai pengendara yang keluar dari Mantos pintu selatan tujuan Manado selatan dan barat tidak memiliki akses dari Boulevard ke Ahmad Yani, dua akses yakni lorong mesjid dan lorong gereja GMPU ditutup seperti yang dilakukan dinas perhubungan beberapa hari lalu,” tandas Dino Sekoh.
Lanjut Penatua Pemuda GMIM Sion Ranomuut ini, pemerintah kota Manado melalui dinas perhubungan harus kreatif melakukan penjagaan di jalan raya terutama pada kondisi lalulintas macet.
“Jangan asal menutup akses karena akses merupakan syarat mutlak pada sistem satu arah. Kan, sangat tidak masuk akal pengendara yang keluar Mantos dari pintu selatan tujuan Sario atau Malalayang harus memutar jauh melintas Jalan Sam Ratulangi,” tegas Dino Sekoh.
(JerryPalohoon)