Manado – Puluhan remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Jemaat Bethesda Taas melakukan Tour Pelayanan dan Edukasi Remaja. Panti penyandang cacat Bartemeus Malalayang dan Museum Negeri Sulawesi Utara menjadi sasaran kegiatan ini.
Menurut Sekretaris Komisi Pelayanan Remaja (KPR) GMIM Bethesda Taas Olivia Tumiwuda, SIP menjelaskan dilaksanakannya kegiatan Tour Pelayanan dan Edukasi Remaja merupakan program KPR Jemaat Untuk mengisi masa libur remaja dengan kegiatan positif.
“Dalam kegiatan ini kami mengajak remaja ke tempat-tempat menarik, namun sarat nilai-nilai pendidikan dan pelayanan dengan nuansa rekreatif,” ujar Olivia Tumiwuda.
Sementara itu hal yang sama juga dituturkan Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Bethesda Taas Pdt Jeffrey R N Kalangi, M.Th yang mendukung serta mengharapkan agar pelaksanaan Tour Pelayanan dan Edukasi Remaja hendaknya dilaksanakan bukan sekadar rekreasi namun kegiatan ini harus mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan untuk remaja.
“Saya harap kegiatan Tour Pelayanan dan Edukasi Remaja ini dapat memberikan manfaat dan pengalaman bagi remaja untuk masa depan, sehingga kegiatan ini menjadi kegiatan pelopor dan teladan bagi remaja gereja yang lain,” ujar Jefrrey Kalangi.
Sementara itu Kepala UPTD Museum Negeri Provinsi Sulut Dra Ivonne Lombok melalui stafnya menyambut baik kegiatan Remaja GMIM Bethesda Taas dan berharap dapat diikuti oleh remaja gereja yang lain atau siapa saja untuk lebih mengenal mengenai pendidikan budaya Sulut. (rizath polii)
Manado – Puluhan remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Jemaat Bethesda Taas melakukan Tour Pelayanan dan Edukasi Remaja. Panti penyandang cacat Bartemeus Malalayang dan Museum Negeri Sulawesi Utara menjadi sasaran kegiatan ini.
Menurut Sekretaris Komisi Pelayanan Remaja (KPR) GMIM Bethesda Taas Olivia Tumiwuda, SIP menjelaskan dilaksanakannya kegiatan Tour Pelayanan dan Edukasi Remaja merupakan program KPR Jemaat Untuk mengisi masa libur remaja dengan kegiatan positif.
“Dalam kegiatan ini kami mengajak remaja ke tempat-tempat menarik, namun sarat nilai-nilai pendidikan dan pelayanan dengan nuansa rekreatif,” ujar Olivia Tumiwuda.
Sementara itu hal yang sama juga dituturkan Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Bethesda Taas Pdt Jeffrey R N Kalangi, M.Th yang mendukung serta mengharapkan agar pelaksanaan Tour Pelayanan dan Edukasi Remaja hendaknya dilaksanakan bukan sekadar rekreasi namun kegiatan ini harus mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan untuk remaja.
“Saya harap kegiatan Tour Pelayanan dan Edukasi Remaja ini dapat memberikan manfaat dan pengalaman bagi remaja untuk masa depan, sehingga kegiatan ini menjadi kegiatan pelopor dan teladan bagi remaja gereja yang lain,” ujar Jefrrey Kalangi.
Sementara itu Kepala UPTD Museum Negeri Provinsi Sulut Dra Ivonne Lombok melalui stafnya menyambut baik kegiatan Remaja GMIM Bethesda Taas dan berharap dapat diikuti oleh remaja gereja yang lain atau siapa saja untuk lebih mengenal mengenai pendidikan budaya Sulut. (rizath polii)