Amurang – Sejarah adalah cikal bakal kebesaran suatu bangsa karena bangsa yang besar juga harus menghargai dan mengetahui sejarah.
Namun apa jadinya sejarah kembalinya Permesta ke pangkuan Ibu Pertiwi pada 4 April 1961 yang merupakan cikal bakal berdirinya Provinsi Sulawesi Utara justru terabaikan.
Pada peristiwa penyelesaian sengketa antara Permesta dan TNI melalui upacara yang dihadiri langsung DJ Somba dan Pangdam XIII/Merdeka mewakili Presiden RI, Ir Soekarno disaksikan Broer Tumbelaka yang kemudian diangkat oleh Bung Karno sebagai Gubernur Sulawesi Utara.
Menarik, lokasi kesepakatan perdamaian Permesta dan TNI antara Desa Lopana dan Desa Malenos sekarang Malenos Baru ditandai dengan pembangunan “Tugu Perdamaian”.
Namun disayangkan keberadaan tugu yang sarat sejarah tersebut kondisinya sangat memprihatinkan, tak terawat bahkan terancam punah diakibatkan letak tugu terpinggirkan.
“Ternyata Pemprov Sulut tidak pernah memperhatikan lokasi perdamaian ini, perdamaian 4 April 1961 dapat dikatakan cikal bakal perdamaian di Sulawesi Utara yang kita rasakan sampai saat ini dan juga salah-satu cikal bakal lahirnya Provinsi Sulawesi Utara pada 23 September 1964,” ujar pengamat politik dan pemerintahan, Taufik Tumbelaka. (jerrypalohoon)