Manado – Iklim yang “kurang bersahabat” terlebih karena curah hujan yang cukup tinggi di minggu-minggu terakhir pemerintah melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ir.Siswa Rachmat Mokodongan menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulut untuk kiranya mewaspadai serta berhati-hati saat menggunakan sarana perhubungan.
“Karena beberapa pengalaman telah mengajarkan kepada kita apalagi disaat-saat seperti ini untuk pengendara, angkutan umum maupun angkutan pribadi supaya berhati-hati dan mentaati peraturan lalu lintas, dimana jalan semakin baik justru itu dapat menjadi resiko yang sangat besar kepada pengguna jalan maupun pengendara jalan,” ujar Mokodongan.
Ia berharap masyarakat Sulawesi Utara dapat memahami keadaan cuaca dan mewaspadai serta memanfaatka sebaik-baiknya keadaan ini. Terlebih dengan curah hjan yang tinggi jalan-jalan menjadi licin dan sangat berbahaya bagi pengendara yang menggunakan sarana transportasi, baik darat laut dan udara.
“Saya juga mengharapkan kepada Satkorlak untuk tetap dalam keadaan siaga untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak kita ingginkan khususnya mereka yang berada dibandaran sungai, itu menjadi perhatian utama bagi kita semua baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota maupun sampai di tingkat Desa/Kelurahan, seluruh aparat kiranya tanggap terhadap keadaan seperti ini sehinggah masyarakat, bisa kita amankan bersama didalam menghadapi sesuatu yang nantinya bisa saja terjadi,” katanya.
Ia harapkan kepada seluruh kepala Dinas Perikanan dan Kelautan baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk mengambil langka-langka antisipatif khususnya mereka yang mencari nafkah dilaut atau dalam hal ini nelayan, kiranya bisa mendapatkan bantuan sembako.
“Karena kalau nelayan tidak lelaut berarti tidak ada pendapatan. Oleh sebab itu kepada pemerintah daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota dihimbau kiranya bisa menanggapi sekaligus mengantisipasi keberadaan mereka, nelayan-nelayan kecil yang berada dipesisir,” tegas Mokodongan.
Khusus kepada Kepala Badan Bencana Alam, Mokodongan harapkan juga secara terkoordinasi agar mudah melaksanakan tugasnya secara terkoordinasi sesuai dengan protap penanggulangan bencana daerah. (jrp)