MANADO – Kerukunan antar umat beragama di Sulawesi Utara (Sulut) merupakan investasi dari masyarakat sehingga banyak daerah berlomba-lomba mempelajari hal tersebut, tak terkecuali peserta studi lapangan (SL) Diklat PIM Tingkat II angkatan XXIV kelas C Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2011.
“Sulawesi Utara merupakan daerah rukun, oleh karenanya siapa saja yang baru pertama menginjakkan kakinya di bumi nyiur melambai ini langsung merasakan kesan persaudaraan,” ujar Sekprov Rahmat Mokodongan saat menerima peserta studi lapangan (SL) Diklat PIM Tingkat II tersebut.
Sekprov juga mengatakan berkat kerukunan ini, Sulut sering dipuji dan banyak dikunjungi berbagai elemen masyarakat maupun lembaga-lembaga seperti DPRD dan DPR RI untuk dijadikan percontohan di daerah lain.
“Karna itu memilih daerah Sulut sebagai locus study lapangan dinilai sangat tepat karna Sulut selain kerukunanya sangat baik, juga dua kali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI dalam hal pengelolahan keuangan, serta penyelenggara pemerintahan daerah terbaik pertama dari Kemendagri,” pungkas sekprov. (jrp)