Kotamobagu – Sejumlah warga Kota Kotamobagu, mengeluhkan harga tabung gas bersubsidi 3 Kg, yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di sejumlah kios di tempat tinggal mereka.
Meni, seorang ibu rumah tangga di kelurahan Matali, kepada media mengatakan bahwa sehari-hari dia membeli tabung gas dengan harga Rp 35 ribu, di kios dekat rumah.
“Iya, biasanya harganya 30 ribu kadang naik 35 ribu,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (18/10/2019).
Selain itu, Nurlina warga salah satu kelurahan di Kota Kotamobagu, kepada media mengatakan bahwa ada juga beberapa oknum ASN yang selalu membeli tabung gas bersubsidi, yang menurutnya melanggar aturan.
“Saya ketahui, para ASN ini harusnya membeli tabung gas non subsidi 5,5 Kg (bright gas), tapi yang saya amati masih banyak yang membeli tabung gas 3 kg bersubsidi di kios-kios,” ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu melalui instansi terkait hingga pihak pertamina perlu untuk melakukan sidak lapangan, untuk mengecek langsung ke kios-kios dimaksud, serta melakukan penindakan.
“Hal ini sudah cukup lama terjadi, namun penindakan serta pengecekannya jarang dari pihak terkait,” ujarnya.
Sementara itu, saat berita ini tayang pihak terkait belum berhasil ditemui untuk diminta penjelasan terkait laporan warga tersebut. (Fzp)