Manado – Program swasembada beras dari pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk Tahun 2012 tampaknya akan sulit tercapai. Kendalanya adalah permasalahan pupuk yang terus terjadi di daerah ini.
Kelangkaan pupuk adalah permasalahan yang saat ini terjadi dibeberapa daerah se Sulut yang notabene menjadi lumbung beras di Sulut, diantaranya Minsel dan Bolmut. Sebelumnya juga pada bulan Januari 2012 sempat terjadi permasalahan pupuk palsu yang ditemukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi.
Menanggapi permasalahan tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Sulut Ir. Roy Roring, Kamis (08/03) langsung mengadakan pertemuan dengan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) yang didalamnya ada instansi terkait, diantaranya Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi, PT. Sucofindo, PT. Pupuk Kaltim, Kejati Sulut, Bakorlu, serta Polda Sulut.
“Sebagaimana saya sampaikan dalam rapat perdana kita sudah menemukan permasalahan-permasalahan lain dari pertemuan terbatas, sebelumnya kita sudah dua kali melakukan pertemuan terbatas, dalam pertemuan kita ini sebetulnya kita mencari permasalahan-permasalahan apa dan segerah mencari solusinya.” Ujar Roring. (jrp)
Manado – Program swasembada beras dari pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk Tahun 2012 tampaknya akan sulit tercapai. Kendalanya adalah permasalahan pupuk yang terus terjadi di daerah ini.
Kelangkaan pupuk adalah permasalahan yang saat ini terjadi dibeberapa daerah se Sulut yang notabene menjadi lumbung beras di Sulut, diantaranya Minsel dan Bolmut. Sebelumnya juga pada bulan Januari 2012 sempat terjadi permasalahan pupuk palsu yang ditemukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi.
Menanggapi permasalahan tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Sulut Ir. Roy Roring, Kamis (08/03) langsung mengadakan pertemuan dengan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) yang didalamnya ada instansi terkait, diantaranya Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi, PT. Sucofindo, PT. Pupuk Kaltim, Kejati Sulut, Bakorlu, serta Polda Sulut.
“Sebagaimana saya sampaikan dalam rapat perdana kita sudah menemukan permasalahan-permasalahan lain dari pertemuan terbatas, sebelumnya kita sudah dua kali melakukan pertemuan terbatas, dalam pertemuan kita ini sebetulnya kita mencari permasalahan-permasalahan apa dan segerah mencari solusinya.” Ujar Roring. (jrp)