Manado – Menanggapi sejumlah isu yang meresahkan terkait dugaan upaya makar oleh salah satu kelompok terntentu. Wakil Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Sulut, Fiko Onga menyatakan siap perang melawan kelompok-kelompok yang berupaya mengoyak nilai-nilai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan senjata Mahasiswa.
Bagi SOKSI, NKRI adalah harga mati yang sudah tidak dapat diganggu gugat.
Lulusan Fispol Unsrat ini mensinyalir saat ini ada gerakan-gerakan dari kelompok tertentu yang ingin menggeser nilai-nilai ke-Indonesiaan dalam dunia kemahasiswaan.
“Budaya NKRI dianggap tidak sejalan di era modern sekarang ini,” katanya kepada beritamanado siang tadi.
Dirinya menegaskan siap berada digaris terdepan dalam menghadapi kelompok Masyarakat manapun yang berani merongrong kewibawaan Pancasila dan NKRI.
“SOKSI terlahir dari kesetiaan Masyarakat dalam mengawal pancasila dari rongrongan kelompok Komunis di era orde lama. Sampaik sekarang kami tetap komitmen dalam mengawal Pancasila, UUD’45, Bhineka Tunggal Ika serta NKRI,” tandasnya. (risatsanger)
Manado – Menanggapi sejumlah isu yang meresahkan terkait dugaan upaya makar oleh salah satu kelompok terntentu. Wakil Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Sulut, Fiko Onga menyatakan siap perang melawan kelompok-kelompok yang berupaya mengoyak nilai-nilai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan senjata Mahasiswa.
Bagi SOKSI, NKRI adalah harga mati yang sudah tidak dapat diganggu gugat.
Lulusan Fispol Unsrat ini mensinyalir saat ini ada gerakan-gerakan dari kelompok tertentu yang ingin menggeser nilai-nilai ke-Indonesiaan dalam dunia kemahasiswaan.
“Budaya NKRI dianggap tidak sejalan di era modern sekarang ini,” katanya kepada beritamanado siang tadi.
Dirinya menegaskan siap berada digaris terdepan dalam menghadapi kelompok Masyarakat manapun yang berani merongrong kewibawaan Pancasila dan NKRI.
“SOKSI terlahir dari kesetiaan Masyarakat dalam mengawal pancasila dari rongrongan kelompok Komunis di era orde lama. Sampaik sekarang kami tetap komitmen dalam mengawal Pancasila, UUD’45, Bhineka Tunggal Ika serta NKRI,” tandasnya. (risatsanger)