Manado – Menarik ketika ketua DPRD Sulut Meiva Salindeho-Lintang memberi kesempatan kepada Fraksi Persatuan Nasional (F-PN) menyampaikan pemandangan umum dan pendapat akhir fraksi pada rapat paripurna, Senin (17/02/2014) sore, dua kubu yang bertikai sama-sama maju ke mimbar untuk menyampaikan pendapat akhir.
Anton Mamonto dari kubu Djafar Alkatiri, ketua fraksi yang diakui pimpinan DPRD batal membacakan pemandangan umum dan pendapat akhir fraksi karena secara bersamaan tiga anggota F-PN yakni Ayub Ali Albugis, Farid Lauma dan Ritha Hamid dari PAN mendatangi pimpinan DPRD untuk menyerahkan pendapat fraksi.
Ini wujud keserakahan dan tidak beretika – Djafar Alkatiri
“Pimpinan, rapat dapat dilanjutkan agar kita tidak menyalahi aturan. Ini wujud keserakahan dan tidak beretika mempertontonkan di hadapan rakyat tidak memiliki amanah. Luar biasa, rakyat menyaksikan inilah wujud anggota dewan,” ujar Djafar Alkatiri kesal menyaksikan tiga personil PAN tersebut berdiri di dekat meja pimpinan.
Beruntung interupsi anggota Fraksi Barindra Lexie Solang berhasil mendinginkan suasana. Solang mengusulkan agar rapat paripurna tetap disahkan meskipun tanpa pemandangan umum dan pendapat akhir F-PN.
Pada hari ini kita menyaksikan fenomena aneh, fraksi terdiri dari dua faksi. Kalau pendapat akhir kedua faksi diterima maka secara hukum menjadi tidak sah. Oleh karenanya saya usulkan kalau bisa untuk kali ini biarlah hanya lima fraksi yang menyampaikan pendapat, sementara satu fraksi belum, dari segi aturan maka keputusan yang diambil adalah sah. Sambil menunggu F-PN dapat menyusul menyampaikan pendapat akhir
Lexie Solang
Usulan tersebut ternyata diterima hampir seluruh anggota DPRD.
“Apakah penyampaian tadi disetujui?” tanya Meiva Lintang, dan dijawab serentak setuju oleh anggota DPRD.
Rapat paripurna DPRD Sulut, Senin (17/02) sore, yang dihadiri wakil gubernur Dr Djouhari Kansil, mengagendakan pemandangan umum fraksi-fraksi Ranperda pembentukan BUMD Sulut Membangun dan pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Ranperda Pengelolaan Barang Milik Daerah. (Jerry)