Tompaso – Karena kasih Allah kepada dunia, Allah ber-re-inkarnasi melalui kedatangan-Nya yang pertama melalui Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia.
KedatanganNya yang kedua nanti akan memisahkan manusia yang percaya dan tidak percaya. Supaya yang percaya tidak binasa melainkan hidup yang kekal.
Hal tersebut dikatakan Pdt Steven Rambi ketika memimpin ibadah Natal keluarga besar rukun Tolok sekaligus HUT Desa Tolok ke-313, Senin (30/12/2013) sore. Pdt Rambi mengambil nats 1 Yohanes 2: 15-16 dan Injil Yohanes 3: 16, ‘Karena begitu besar kasih akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal’.
“Alkitab mencatat bahwa dunia juga dikuasai kejahatan. Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, manusia kehilangan kemuliaannya.
1 Yohanes 2: 15-16, merupakan sistem dunia yang dikendalikan setan. Dunia boleh dikuasai si jahat, tapi ketika kita memiliki para pemimpin yang cakap dan bermoral, dapat dipercaya, tidak mudah disuap dan takut akan Tuhan, niscaya kejahatan dapat dikalahkan karena pemerintah adalah wakil Allah.
Sebagai orang percaya Allah mampu membentengi kita.
Keteraturan perencanaan untuk merealisasikan kasih Allah kepada sesama manusia dan mengembalikan derajat manusia di hadapan Allah,” ujar Pdt Rambi.
Ibadah Natal dihadiri Ketua Rukun Tolok Mecky Onibala, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Assisten 1 Pemprov Sulut Edwin Silangen, Anggota DPR-RI Vanda Sarundajang, Bendahara Umum KNPI Fabian Sarundajang, Camat Tompaso, Hukum Tua Tolok Raya, pejabat TNI dan Polri, serta jemaat dan anggota rukun. (Jerry)