Bitung – Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilih Sulut, Maya Rumantir hadir dalam acara perayaan Natal DPK PKPI Kota Bitung, Senin (30/12/2013) di ruangan Paripurna DPRD Kota Bitung. Dalam acara tersebut Rumantir diberi kesempatan untuk memberikan kesaksian dan puji-pujian.
Menariknya, sebelum Rumantir tiba, proses ibadah Natal telah mulai dan pendeta yang memimpin ibadah baru saja turun dari mimbar membawakan renungan Natal. Tapi ketika Rumantir diberi kesempatan, ia kembali membacakan firman dan membawakan renungan seperti yang dilakukan pendeta sebelumnya.
“Natal tahun ini sangat luar biasa, karena pembacaan da perenungan firman sampai dua kali dengan waktu yang berjam-jam,” kata salah satu kader PKPI yang lebih memilih keluar dari ruangan Paripurna dan menghisap rokok di loby kantor.
Tak hanya itu, usai membawakan firman dan renunggan, Rumantir juga membawakan puji-pujian dan mengajarkan salah satu lagu yang ia ciptakan kepada kader dan undangan yang memenuhi ruangan Paripurna. Tak hanya mengajarkan lagu, tapi ia juga mengajak semua peserta mengibar-ngibarkan bendera merah putih yang telah dibagi-bagikan ketika tiba di ruangan Paripurna.
“Kayaknya adegan Rumantir bernyanyi sambil mengibar-ngibarkan bendera difilmkan untuk kepentingan dirinya mencalonkan DPD karena ada sejumlah cameramen yang merekam adegan tersebut,” kata salah satu undangan.
Rumantir sendiri yang ditemui usai acara membantah jika kehadirannya di Natal PKPI untuk pencitraan. Karena menurutnya, ia hadir diminta langsung oleh Katua DPK PKPI Kota Bitung, Hanny Sondakh.
“Sebenarnya hari ini saya sudah berada di Jakarta tapi Pak Hanny meminta saya untuk hadir dan menunda kepulangan saya,” kata Rumantir.
Alasannya dirinya menunda keberangkatannya dan hadir di Natal PKPI karena ia diminta untuk memberikan kesaksian. “Saya memang saat ini aktif dalam pelayanan, jadi ketika diminta untuk memberikan kesaksian saya langsung mengiyakan karena itu adalah pelayanan,” katanya.
Disinggung soal perekaman gambar dalam adegan dirinya mengajarkan lagu sambil mengibar-ngibarkan bendera, ia mengaku itu adalah hal selalu dilakukan saat memberika pelayanan dimanapun. “Itu memang saya akan filmkan tapi bukan untuk kepentingan pencalonan DPD tapi tujuannya untuk pelayanan,” katanya.(abinenobm)