Jakarta, BeritaManado.com — Senator DR. Maya Rumantir MA PhD mengatakan bahwa warga negara Indonesia lintas generasi jangan sampai melupakan nilai-nilai luhur Pancasila sebagaimana tetuang dalam lima sila.
Menurut Anggota DPD RI/MPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Utara ini, meski di masa-masa sulit seperti pada saat Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sekalipun, Pancasila tetap harus menjadi pegangan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sebagaimana tercantum dalam sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia, maka selayaknya seluruh anak bangsa dari seluruh penjuru tanah air berada dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan beragam cara dan kearifan lokal yang ada di masing-masing daerah,” kata Senator Maya Rumantir.
Ditambahkan Senator Maya Rumantir, jika di Sulut lebih khusus Minahasa ada tradisi Mapalus, dimana seluruh warga masyarakatnya zaman dahulu selalu bekerja sama untuk berbagai aktivitas, seperti upacara pernikahan, syukuran selesai membangun tumah baru, acara kedukaan dan lain sebagainya.
“Semangat Mapalus inilah yang terus mempererat hubungan silaturahmi masyarakat lintas agama saat ini, meski diakui bahwa seiring perkembangan zaman, mulai ada nilai-nilai yang terkikis. Namun itu belum terlambat untuk diangkat lagi dan diperbaiki, terlebih di kalangan generasi muda,” ucapnya.
Di zaman yang sudah serba digital ini, ditegaskan pemilik tembang Indonesia Bersinar ini, Tou Minahasa tidak harus meninggalkan tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang, karena itu akan menjadi identitas turun temurun sampai kapanpun.
“Akan sangat tidak baik jika kita mengaku orang Minahasa, lalu sudah tidak mengetahui tradisi yang ada seperti bahasa daerah dan tradisi yang sebenarnya sudah ditetapkan para leluhjur untuk menjaga kehidupan orang Minahasa di masa sekarang ini. Marilah kita menjaga nilai-nilai kearifan lokal untuk memperkokoh dasar negara kita Pancasila. Semoga Pancasila semakin jaya,” tandasnya.
(Frangki Wullur)