Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri menyatakan orang-orang yang menggeluti olahraga catur bukanlah orang sembarangan karena olahraga ini mengandalkan otak.
Sehingga kata dia, pecatur merupakan orang-orang yang memiliki strategi dan analisa, bermain dengan mengontrol emosi dan tenang serta tidak mudah terhasut gerakan lawan.
“Permainan catur jangan dianggap sebagai olahraga yang biasa. Justru olahraga ini mengajarkan para pemainnya agar mampu mengatur strategi dan melakukan analisa yang mendalam. Oleh sebab itulah, para atlet catur ini merupakan orang-orang yang harus terus dibina di Kota Bitung”
Maurits Mantiri
Hal itu disampaikan Wali Kota saat membuka Kejuaraan Catur se-Kota Bitung tahun 2022 memperebutkan Piala Bergilir Pegadaian yang digelar Warung Kopi Resting Area Kecamatan Maesa, Sabtu (5/3/2022).
“Permainan catur jangan dianggap sebagai olahraga yang biasa. Justru olahraga ini mengajarkan para pemainnya agar mampu mengatur strategi dan melakukan analisa yang mendalam. Oleh sebab itulah, para atlet catur ini merupakan orang-orang yang harus terus dibina di Kota Bitung,” kata Maurits.
Juga kata Maurits, pecatur adalah orang-orang yang pintar atau punya pemikiran lebih jauh dan mendalam sebelum memutuskan melangkah atau mengambil suatu keputusan.
Dirinyapun berharap kedepan kejuaraan catur seperti yang digelar PT Pegadaian Kantor Area Manado 2, dapat diadakan lebih besar lagi agar semakin banyak lahir atlet-atlet catur yang andal di Kota Bitung.
“Terimakasih buat PT Pegadaian Kantor Area Manado 2 yang sudah membantu kami mencari dan melahirkan bibit atlet catur di Kota Bitung melalui turnamen ini, sekali lagi terimakasih,” katanya.
Sementara itu, Vice President PT Pegadaian Area Manado 2, Hi Udin Syamsudin SE MM mengatakan turnamen catur digelar merupakan kerjasama PT Pegadaian Area Manado 2 dengan Pemkot Bitung.
“Selain menciptakan bibit atlet catur, juga membangun solidaritas dan keakraban masyarakat di Kota Bitung,” kata Udin.
Adapun turnamen catur se-kota Bitung tanpa biaya pendaftaran dan digelar selama dua hari dengan total hadiah senilai Rp 10 juta ditambah piala bergilir PT Pegadaian.
Hadir juga dalam pembukaan kejuraan catur itu, anggota DPRD Kota Bitung, Benno Mamentu, Hasan Suga dan Erauw Sondakh serta para pejabat di lingkup Pemkot Bitung.
(abinenobm)