Manado – Mangindaan Asiku kembali meneguhkan tekadnya untuk langsung bekerja, memberi manfaat.
Memberi bukti, bukan lagi janji. Aksi kongkrit pasangan nomor urut 1 ini berderet dari droping air bersih di sedikitnya 5 kecamatan, pembuatan sumur bor di molas, memperbaiki penerangan jalan di winangun, memperbaiki pagar sekolah dasar di pakowa, kini keduanya ikut membangun jalan akses ke gereja di wilayah Pandu yang selama ini berdebu.
Untuk kenyamanan warga beribadah, Mangindaan Asiku mengirim 22 rubu paving block untuk membangun jalan sekaligus halaman menuju gereja yang selama ini berdebu. Seperti yang terpantau awak media Selasa (20/10 ) kemarin siang, tumpukan pabing terlah berjajar di halamsn rumah ibadah tersebut.
“Sabtu, akhir pekan ini seluruh warga akan ikut ambil bagian dalam kerja gotong rotong pemasangan dan pembuatan jalan masuk serta di halaman,” ujar Andreas Yamlean angggota jemaat.
Dua puluh dua ribu paving tersebut akan digunaksn untuk membangun jalan masuk ke lokasi rumah ibadah sepanjang 11 meter dengan lebar jalan 3 meter serta halama rumah ibadah dengan ukuran 26 m x 27 m.
”Dengan adanya pemasangan paving ini, tempat ibadah tidak akan lagi berdebu dan bisa enak untuk dilalui, terima kasih pak Mangindaan dan Pak Asiku,” ujar ibu Dianan yang mendampingi awak media ketika meninjau lokasi tersebut.
Bantuan paving block ini sekaligus menegaskan komitmen kuat Mangindaan Asiku untuk membangun Kota Manado yang nyaman dan religius. Komitmen Mangindaan Asiku pada pembangunan kota Manado yang religius tidak hanya pada aspek fisik, tapi juga non fisik.
Pasangan yang dikenal bersih dan merakyat ini juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para pengelola rumah ibadah, dari imam hingga petugas penjaga dan kebersihan.
”Kami ingin membangun Mansdo ini kota yang nyaman untuk tinggal, berusaha, dan beribadah. Untuk itu, kesejahteraan rohaniawan dan penjaga rumah ibadah juga menjadi salah satu perhatian serius kami,” tandas Mangindaan dalam beberapa kesempatan. (ads)
Manado – Mangindaan Asiku kembali meneguhkan tekadnya untuk langsung bekerja, memberi manfaat.
Memberi bukti, bukan lagi janji. Aksi kongkrit pasangan nomor urut 1 ini berderet dari droping air bersih di sedikitnya 5 kecamatan, pembuatan sumur bor di molas, memperbaiki penerangan jalan di winangun, memperbaiki pagar sekolah dasar di pakowa, kini keduanya ikut membangun jalan akses ke gereja di wilayah Pandu yang selama ini berdebu.
Untuk kenyamanan warga beribadah, Mangindaan Asiku mengirim 22 rubu paving block untuk membangun jalan sekaligus halaman menuju gereja yang selama ini berdebu. Seperti yang terpantau awak media Selasa (20/10 ) kemarin siang, tumpukan pabing terlah berjajar di halamsn rumah ibadah tersebut.
“Sabtu, akhir pekan ini seluruh warga akan ikut ambil bagian dalam kerja gotong rotong pemasangan dan pembuatan jalan masuk serta di halaman,” ujar Andreas Yamlean angggota jemaat.
Dua puluh dua ribu paving tersebut akan digunaksn untuk membangun jalan masuk ke lokasi rumah ibadah sepanjang 11 meter dengan lebar jalan 3 meter serta halama rumah ibadah dengan ukuran 26 m x 27 m.
”Dengan adanya pemasangan paving ini, tempat ibadah tidak akan lagi berdebu dan bisa enak untuk dilalui, terima kasih pak Mangindaan dan Pak Asiku,” ujar ibu Dianan yang mendampingi awak media ketika meninjau lokasi tersebut.
Bantuan paving block ini sekaligus menegaskan komitmen kuat Mangindaan Asiku untuk membangun Kota Manado yang nyaman dan religius. Komitmen Mangindaan Asiku pada pembangunan kota Manado yang religius tidak hanya pada aspek fisik, tapi juga non fisik.
Pasangan yang dikenal bersih dan merakyat ini juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para pengelola rumah ibadah, dari imam hingga petugas penjaga dan kebersihan.
”Kami ingin membangun Mansdo ini kota yang nyaman untuk tinggal, berusaha, dan beribadah. Untuk itu, kesejahteraan rohaniawan dan penjaga rumah ibadah juga menjadi salah satu perhatian serius kami,” tandas Mangindaan dalam beberapa kesempatan. (ads)