Manado – Bertempat di Hotel Swissbell Maleosan hingga tanggal 3 Desember nanti, Dinas Kesehatan pemerintah kota Manado dan Yayasan Ambulance 118 melaksanakan pelatihan kepada masyarakat terkait penanganan pertama sebelum ambulance datang atau sebelum penanganan medis secara profesional dilakukan.
Ditemui BeritaManado.com disela-sela kegiatan, Ketua Program Safe Community Asty Puspitarini mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu pemerintah dan masyarakat mewujudkan Safe Community di Manado.
“Kami hanya membantu untuk pelaksanaan, anggarannya sepenuhnya dari pemerintah kota Manado. Tujuannya Manado harus jadi kota safe community yaitu dimana kita berada kita aman. Di daerah atau negara lain, polisi, ambulance dan pemadam kebakaran itu apabila ada kejadian datang bersama dan kerjasama. Lewat program ini, kita mau polisi, ambulance dan pemadam kebakaran tidak kerja sendiri-sendiri lagi tapi punya bahasa yang sama,” jelas Asty.
Lanjutnya, pelatihan pun di bagi dalam empat kelas sesuai bidang masing-masing, salah satunya belajar menolong orang yang tenggelam dengan alat sederhana secara benar.
“Mereka di bagi dalam empat kelas, disana mereka belajar bagaimana menolong orang yang tenggelam dengan alat-alat sederhana yang ada di sekitar seperti bambu, dirigen dan lainnya dengan cara yang benar. Di kelas lain ada pelatihan tentang memberi pertolongan pertama kepada korban luka bakar atau kecelakaan dan bidang lainnya,” kata Asty.
Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini yaitu dari Yayasan Ambulance 118 dan dokter bedah RSUP Prof Kandouw Malalayang yang diharapkan lewat materi dari narasumber yang berkompeten masyarakat akan mendapat pemahaman yang benar.
“Diharapkan peserta yang ikut ini, mereka akan membagi ilmu mereka kepada masyarakat yang lain sehingga dampaknya akan semakin besar,” tutupnya. (srisurya)
Manado – Bertempat di Hotel Swissbell Maleosan hingga tanggal 3 Desember nanti, Dinas Kesehatan pemerintah kota Manado dan Yayasan Ambulance 118 melaksanakan pelatihan kepada masyarakat terkait penanganan pertama sebelum ambulance datang atau sebelum penanganan medis secara profesional dilakukan.
Ditemui BeritaManado.com disela-sela kegiatan, Ketua Program Safe Community Asty Puspitarini mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu pemerintah dan masyarakat mewujudkan Safe Community di Manado.
“Kami hanya membantu untuk pelaksanaan, anggarannya sepenuhnya dari pemerintah kota Manado. Tujuannya Manado harus jadi kota safe community yaitu dimana kita berada kita aman. Di daerah atau negara lain, polisi, ambulance dan pemadam kebakaran itu apabila ada kejadian datang bersama dan kerjasama. Lewat program ini, kita mau polisi, ambulance dan pemadam kebakaran tidak kerja sendiri-sendiri lagi tapi punya bahasa yang sama,” jelas Asty.
Lanjutnya, pelatihan pun di bagi dalam empat kelas sesuai bidang masing-masing, salah satunya belajar menolong orang yang tenggelam dengan alat sederhana secara benar.
“Mereka di bagi dalam empat kelas, disana mereka belajar bagaimana menolong orang yang tenggelam dengan alat-alat sederhana yang ada di sekitar seperti bambu, dirigen dan lainnya dengan cara yang benar. Di kelas lain ada pelatihan tentang memberi pertolongan pertama kepada korban luka bakar atau kecelakaan dan bidang lainnya,” kata Asty.
Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini yaitu dari Yayasan Ambulance 118 dan dokter bedah RSUP Prof Kandouw Malalayang yang diharapkan lewat materi dari narasumber yang berkompeten masyarakat akan mendapat pemahaman yang benar.
“Diharapkan peserta yang ikut ini, mereka akan membagi ilmu mereka kepada masyarakat yang lain sehingga dampaknya akan semakin besar,” tutupnya. (srisurya)