Manado — Persiapan pelaksanaan Manado Fiesta 2020 (MF20) sudah mulai dikerjakan diakhir tahun ini.
Setelah Walikota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA mendeklarasikan Ketua Umum Panitia dipegang kembali oleh Coreta Louise Kapoyos, semua pihak yang terlibat langsung bergerak.
Menuju MF20, Pemerintah Kota Manado lewat Dinas Pariwisata pun melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kemitraan Pariwisata, Dinas Pariwisata bersama Stakeholder Industri Pariwisata Kota Manado Menuju Manado Fiesta 2020.
Rakor ini dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE dan turut dihadiri oleh konsultan MF20 Mitrasol Indonesia.
Dalam sambutannya, Mor Bastiaan mengatakan, Manado Fiesta yang akan dilaksanakan untuk yang keempat kalinya tahun depan dan akan berlangsung terus di Kota Manado setiap tahun ini, disebut Mor sebagai event yang memang disiapkan dari awal untuk menjadi ikon Manado dari segi event pariwisata.
Sejak pelaksanaannya yang pertama, Manado Fiesta sudah punya banyak cerita, dari kesulitan pemerintah yang harus merangkap EO hingga menuai banyak pro dan kontra.
Dari pengawalan awal yang penuh cerita, akhirnya Vicky Lumentut dan Mor Bastiaan serta seluruh perangkat daerah akhirnya tetap berkomitmen melanjutkan Manado Fiesta dengan mencari solusi termasuk melibatkan EO.
Manado Fiesta pun akhirnya sukses dan hasil dari 2019, Kementerian Pariwisata memasukkn Manado Fiesta kedalam 100 Calendar of Events Wonderful Indonesia.
Rakor hari ini, tujuannya untuk menyiapkan hal dasar untuk pelaksanaan MF20, bersama-sama mencari yang terbaik bagi Manado Fiesta, terutama Kota Manado.
“Mari disini kita sama-sama memberi masukan, berdiskusi, melihat dari sudut pandang masing-masing, mencari suatu gagasan, inovasi yang baru lagi, tapi tidak lari dari konsep utama kita yaitu bahari karena itulah berkat yang Tuhan berikan bagi Manado,” ujar Mor Bastiaan.
Mor Bastiaan pun mengungkapkan fakta lain tentang Manado dalam rakor ini yang adalah awal yang baik karena dihadiri oleh stakeholder dari berbagai bidang sehingga diharapkan, ide-ide yang akan muncul dirakor ini dapat menjawab berbagai kekurangan dan meningkatkan kualitas Manado Fiesta.
“Manado tidak punya industri tapi kita dapat kekayaan alam yang luar biasa. Ini jadi poin kita, soal bagaimana inovasi, apa yang harus kita buat nanti, trend kepariwisataan saat ini bagaimana, turis maunya seperti apa. Tidak semua pariwisata harus kita isi karena tidak akan maksimal, tapi kalau ada poin penting, andalan kita, itu yang kita munculkan,” ungkap Mor.
(srisurya)