Manado – Peringatan hari buruh atau Mayday kemarin kamis (1/5/2014) juga menjadi momentum pemadaman listrik yang relatif lebih lama.
“Mungkin 12 jam mati lampu sejak jam 2 siang sampai jam 2 subuh tadi baru menyala,” keluh Vonny Rumansi warga Malalayang Satu kepada BeritaManado.com, Jumat (2/5/2014).
Penghuni rumah di jalan Trans Sulawesi ini mengaku, pemadaman tak hanya menghambat berbagai aktivitas tapi juga rawan kejahatan.
“Tidak kelihatan kalau tiba-tiba bisa saja ada orang masuk ke dalam rumah berniat jahat karena sampai subuh gelap gulita, tolong PLN bekerjasama jangan sampai setengah hari mati lampu,” pungkasnya berharap.(quin)