Manado, BeritaManado.com – Yesus Kristus sebagai Sang Putra Natal, memberi teladan bagi komunitas Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) untuk memaknai Natal dengan kesederhanaan serta menjadi berkat bagi sesama.
Dalam perayaan Pra Natal tahun ini, JIPS yang dikoordinir Rolf Lumintang memberikan bantuan pangan berupa beras, minyak goreng, biskuit dan lainnya kepada Panti Werdha Damai Ranomuut dan Ina II Sehati Pakowa Manado, Kamis (12/12/2019).
Bantuan tersebut disambut gembira para warga lanjut usia (Lansia).
“Kami tau wartawan itu pekerjaan yang sibuk. Namun berkunjung di tempat seperti ini bukan pekerjaan yang sia-sia tetapi menjadi berkat untuk ibu bapak. Doa kami agar wartawan JIPS dapat bekerja dengan baik sebagai penyambung lidah rakyat, berani karena benar,” ujar Ketua Yayasan Panti Werdha Damai Ranomuut Olva Sumual.
Menarik dari setiap ibadah Pra Natal JIPS, panitia Natal adalah anggota JIPS beragama muslim.
Tahun ini ketua panitia dijabat Jamal Mopatu.
“Kami terharu bisa datang kesini ketika melohat semangat para lansia. Dan saya bersyukur bisa dipercayakan sebagai panitia Pra Natal. Dalam agama saya Islam, juga diajarkan, semakin banyak kebaikan yang kita taburkan, semakin banyak kebaikan yang akan kita tuai. Semoga para lansia di tempat ini bisa berumur panjang dan tetap semangat menikmati masa tua,” ujar Jamal.
Usai berkunjung ke Panti Werdha Damai Ranomuut dan Ina II Sehati Pakowa Manado, seluruh anggota JIPS menggelar ibadah perayaan Pra Natal yang digelar di Lobi Kantor Gubernur Sulut.
Dalam ibadah nampak hadir, Kadiskominfo Sulut Cristiano Talumepa, Karo Umum Setdaprov Sulut Clay June Dondokambey, Karo Protokol dan Humas Setdaprov Sulut Dantje Lantang, Khadim Ibadah Pdt Lucky Rumopa, Koordinator JIPS Rolf Lumintang, Pembina JIPS Victor Rarung dan Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Pra Natal JIPS Jamal Mopatu dan seluruh personel JIPS.
Pada kesempatan itu, Kadiskominfo Sulut Cristiano Talumepa saat membacakan sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi ibadah perayaan pra Natal JIPS.
Dirinya mengatakan bahwa melalui peristiwa Natal, Allah telah membuktikan cinta kasih-Nya kepada umat manusia lewat kelahiran Anak-Nya yang tunggal ke tengah-tengah dunia untuk datang sebagai juruselamat dan terang bagi manusia yang telah jatuh kedalam dosa.
“Cinta kasih dan anugerah Tuhan ini kemudian harus mampu direspon dengan cara dan sikap yang indah di mata Tuhan, yakni melalui ungkapan syukur dan terima kasih yang diimplementasikan lewat doa, puji-pujian dan pembaharuan diri seturut dan sejalan dengan kehendak-Nya,” kata Talumepa.
Masih dalam sambutan, Talumepa mengajak Keluarga Besar JIPS untuk semakin memantapkan eksistensinya dalam menjadi mitra pemerintah dalam pelaksanaan program pemerintah guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Sehingga nantinya akan berdampak pada peningkatan indeks kesejahteraan masyarakat yang setinggi-tingginya serta menjadi sumbangsih positif guna percepatan terwujudnya sulawesi utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya,” tutup Talumepa.
Sementara itu, Pdt Lucky Rumopa dalam khotbah Natal, mengutip Firman Tuhan dari Yohanes 2:19, yaitu Jawab Yesus kepada mereka: Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.
“Bait Allah yang dimaksud Yesus adalah dirinya sendiri yang mati dan bangkit di hari ketiga. Kelahiran, kematian dan kebangkitan Yesus menjadi kekuatan untuk kita. Tanpa kebangkitan Yesus, maka sia-sia iman kita. Kelahiran Yesus, mengingatkan umat-Nya untuk menjadi Betlehem atau rumah roti atau berkat bagi orang sesama,” pesan Rumopa.
(Finda Muhtar)