Tahuna – Pengurus Golkar Kecamatan seKabupaten Sangihe mendesak Partai Golkar (PG) Sulut menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Hal ini didorong dengan kevakuman kepemimpinan PG Sangihe sejak ditinggalkan Drs Winsulangi Salendeho yang kini tidak lagi bermukim di Tahuna.
“Menyahuti aspirasi kader Golkar maka kami pengurus Golkar meminta DPD I untuk segera menggelar Musdalub untuk menyelamatkan Golkar Sangihe,” ujar Ketua PK Tabukan Selatan Tengah Erasmus Malendes, dan Ketua PK Tahuna Barat Elisabeth Mandiangan mewakili rekan-rekannya.
Menurut mereka, pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden yang sudah di ambang pintu memerlukan konsolidasi PG agar suara yang terpuruk dalam Pilkada kemarin dapat didongkrak kembali.
“Kekalahan Winsulangi dalam Pilkada membuktikan dukungan dan kepercayaan masyarakat yang sudah merosot. Makanya diperlukan kepemimpinan baru agar Golkar Sangihe dapat meraup suara yang lebih besar menghadapi Pemilu Legislatif dan Pilpres,” timpal kader Golkar Azis Manansang.
Azis juga mengatakan ada dua figur kader PG yang dapat diandalkan pasca Salindeho, yaitu Bupati Sangihe HR Makagansa dan mantan Sekkab Sangihe OK Makagansa. “Dengan kepemimpinan mereka kami yakin Golkar Sangihe akan mampu berbicara banyak dalam Pemilu Presiden dan Legislatif mendatang,” tegasnya. (lo)
Tahuna – Pengurus Golkar Kecamatan seKabupaten Sangihe mendesak Partai Golkar (PG) Sulut menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Hal ini didorong dengan kevakuman kepemimpinan PG Sangihe sejak ditinggalkan Drs Winsulangi Salendeho yang kini tidak lagi bermukim di Tahuna.
“Menyahuti aspirasi kader Golkar maka kami pengurus Golkar meminta DPD I untuk segera menggelar Musdalub untuk menyelamatkan Golkar Sangihe,” ujar Ketua PK Tabukan Selatan Tengah Erasmus Malendes, dan Ketua PK Tahuna Barat Elisabeth Mandiangan mewakili rekan-rekannya.
Menurut mereka, pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden yang sudah di ambang pintu memerlukan konsolidasi PG agar suara yang terpuruk dalam Pilkada kemarin dapat didongkrak kembali.
“Kekalahan Winsulangi dalam Pilkada membuktikan dukungan dan kepercayaan masyarakat yang sudah merosot. Makanya diperlukan kepemimpinan baru agar Golkar Sangihe dapat meraup suara yang lebih besar menghadapi Pemilu Legislatif dan Pilpres,” timpal kader Golkar Azis Manansang.
Azis juga mengatakan ada dua figur kader PG yang dapat diandalkan pasca Salindeho, yaitu Bupati Sangihe HR Makagansa dan mantan Sekkab Sangihe OK Makagansa. “Dengan kepemimpinan mereka kami yakin Golkar Sangihe akan mampu berbicara banyak dalam Pemilu Presiden dan Legislatif mendatang,” tegasnya. (lo)