Manado – Ketua 234 SC Korwil Sulut, Marvel Dicky Makagansa mengkhawatirkan bahaya pornografi dan sex bebas yang semakin merebak di Sulawesi Utara (Sulut). Apalagi berkaca dari kasus yang terjadi akhir-akhir ini menandakan sebagian masyarakat Sulut tidak lagi mengagungkan lembaga perkawinan.
“Kasus-kasus tersebut menggambarkan dinamika dan pergeseran sosial yang menjauhi budaya ketimuran kita. Padahal, budaya Sulut mengagungkan lembaga perkawinan dan menabukan hubungan seksual sebelum menikah yang dilarang agama,” kata Makagansa kepada beritamanado.
Dirinya juga menyatakan prihatin atas kasus pornografi yang belakangan merebak. Ditakutkan kalau dibiarkan akan sangat membahayakan generasi muda yang gampang mengakses informasi sebagai konsekuensi modernisasi, globalisasi, dan liberalisasi.
“Pemerintah harus segera membuat regulasi pornografi dan pornoaksi yang jelas dan tegas agar kasus-kasus serupa tidak terulang dan bisa menjerat pelakunya dengan hukuman yang setimpal. Karena sampai saat ini, undang-undang yang ada belum dapat menjerat pelakunya ke jalur hukum,” tutupnya. (risat)