Manado – Cuaca yang kurang nyaman beberapa hari ini disebabkan panasnya terik matahari dan suhu udara yang tinggi di kota Manado, diduga kurangnya area hijau. Berkaitan dengan kondisi itu, organisasi mahasiswa meminta pemerintah kota (pemkot) menambah kawasan hutan kota.
Ketua Mahasiswa Petualang Alam Bebas (MPAB) Justitia, fakultas Hukum Unsrat, Rio Wawointana, kepadaa BeritaManado.com, mengatakan suhu udara yang cukup tinggi, salah satunya diakibatkan kurangknya wilayah hutan kota.
Menurutnya, kota Manado sebagai kota yang nyaman, bukan saja diperhatikan tempat pariwisata atau memperbanyak pusat pertokoan/permbelanjaan, tapi juga harus di imbangi dengan penataan kota yang hijau.
Ditambahkan Rio, jika kota ini disediakan banyak lokasi hutan kota, maka akan tercipta kota yang sejuk dan menjadi kota yang sehat. Karena, dengan kepadatan penduduk, peningkatan jumlah kendaraan dan industri, maka akan menjadikan kota Manado tidak sejuk lagi yang disebabkan kurangnya pepohonan atau kawasan hutan kota.
Dirinya pun berharap, pemerintah harus menyetarakan program pembangunan dan program ramah lingkungan. Jangan sampai, pembangunan yang lebih besar sehingga kawasan hijau di obrak abrik atau dirambah untuk di dirikan gedung.
“Pemerintah memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang ramah, indah, nyaman dan sejuk. Program pembangunan harus seiring dengan program lingkungan, agar kota Manado terhindar dari ancaman bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan cuaca panas berkempanjangan. Untuk itu perlu diperbanyak kawasan hutan kota, sehingga kota ini hijau dan sejuk,” ajak mahasiswa semester akhir ini.(eka)