Luntungan ketika mengajarkan safety driving
Jakarta – Lama tak terlihat, Santy Gerald Luntungan rupanya kembali menekuni dunia otomotif. Selain fokus mengikuti kejuraan nasional slalom yang sementara bergulir, mantan Ketua DPRD Kota Bitung ini rupanya sibuk mengajar tentang prosedur keselamatan berkendara atau safety driving kepada para penggiat otomotif di Indonesia.
Seperti Minggu (17/5/2015), Luntungan menjadi salah satu pengajar yang didaulat GTradial dan Safety Driving Consultant Indonesia (SDCI) mengajarkan safety driving kepada enam clup otomotif Indonesia di Kemenpora Senayan Jakarta.
“Pesertanya 200 orang lebih yang terdiri dari enam club otomotif seperti Ertiga Club Indonesia, Toyota Agya Club, Toyota Velos Indonesia, Chevy Spin Indonesian dan Velocity Indonesia,” kata Luntungan via pesan singkat kepada Beritamanado.com.
Luntungan mengatakan, kegiatan yang disponsori GTradial dan SDC, Toyota dan Garda Oto ini diawali dengan teori selama tiga jam, kemudian dilanjutkan dengan praktek selama empat jam oleh para paserta.
“Materinya mulai dari identifikasi kendaraan, brakin atau pengereman, putar balik atau u turn dan maneuver atau zigzag,” katanya.
Materi safety driving sendiri kata Luntungan, merupakan salah satu keharusan dalam pembentukan club otomotif. Mengingat club sebagai wadah untuk mengajarkan bagaimana berkendara dengan baik dan aman.
“Saya berharap, club-club otomotif di Sulut harus mengikuti meteri safety driving agar bisa menjadi pelopor dalam keselamatan berkendara,” katanya.(abinenobm)
Luntungan ketika mengajarkan safety driving
Jakarta – Lama tak terlihat, Santy Gerald Luntungan rupanya kembali menekuni dunia otomotif. Selain fokus mengikuti kejuraan nasional slalom yang sementara bergulir, mantan Ketua DPRD Kota Bitung ini rupanya sibuk mengajar tentang prosedur keselamatan berkendara atau safety driving kepada para penggiat otomotif di Indonesia.
Seperti Minggu (17/5/2015), Luntungan menjadi salah satu pengajar yang didaulat GTradial dan Safety Driving Consultant Indonesia (SDCI) mengajarkan safety driving kepada enam clup otomotif Indonesia di Kemenpora Senayan Jakarta.
“Pesertanya 200 orang lebih yang terdiri dari enam club otomotif seperti Ertiga Club Indonesia, Toyota Agya Club, Toyota Velos Indonesia, Chevy Spin Indonesian dan Velocity Indonesia,” kata Luntungan via pesan singkat kepada Beritamanado.com.
Luntungan mengatakan, kegiatan yang disponsori GTradial dan SDC, Toyota dan Garda Oto ini diawali dengan teori selama tiga jam, kemudian dilanjutkan dengan praktek selama empat jam oleh para paserta.
“Materinya mulai dari identifikasi kendaraan, brakin atau pengereman, putar balik atau u turn dan maneuver atau zigzag,” katanya.
Materi safety driving sendiri kata Luntungan, merupakan salah satu keharusan dalam pembentukan club otomotif. Mengingat club sebagai wadah untuk mengajarkan bagaimana berkendara dengan baik dan aman.
“Saya berharap, club-club otomotif di Sulut harus mengikuti meteri safety driving agar bisa menjadi pelopor dalam keselamatan berkendara,” katanya.(abinenobm)